Sudah sejak awal menjadi pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mengetahui keinginan utama klub yang bermarkas di Etihad Stadium adalah mendatangkan Pep Guardiola.
Man City sudah mengumumkan Guardiola sebagai pengganti Pellegrini pada Februari, ketika arsitek asal Cile berusia 63 tahun ini belum dipecat.
Pellegrini bergabung dengan City setelah meninggalkan Malaga pada Mei 2013. Ia berhasil memberikan gelar Premier League pada musim 2013-2014.
Walau mampu memenangi gelar tersebut, namun sejak awal karier di Etihad, Pellegrini merasa tidak pernah benar-benar diinginkan Man City. Ia seolah hanya menjadi pelampiasan dari keinginan besar klub berjulukan The Citizens merekrut Guardiola.
Baca Juga:
- Rio Haryanto Ingin Tim yang Lebih Kompetitif
- Piala AFF Naik Kelas, Tim Pelatih Timnas Indonesia Angkat Suara
- Manuel Neuer dan Julian Brandt Dicoret dari Skuat Jerman
"Saat merekrut saya, mereka datang dan mengungkapkan bahwa punya keinginan menggaet Pep Guardiola atau saya," ujar Pellegrini seperti dilansir Cadena SER.
"Guardiola menolak dan saya menerima untuk kontrak tiga tahun. Saya menuntaskan ikatan tersebut dan Pep ingin melatih di Inggris," ujar dia.
Sekarang Pellegrini melatih di ajang Chinese Super League bersama klub Hebei China Fortune. Klub ini diperkuat dua pemain top, yakni Ezequiel Lavezzi dan Gervinho.
Pellegrini juga mengungkapkan ada ketertarikan dari klub-klub Spanyol dan Inggris. Namun, ia memastikan belum ingin kembali berkarier di Eropa.
"Saya mendapatkan dua tawaran dari Spanyol. Baru-baru ini juga ada tawaran dari Inggris. Namun, saya memiliki ikatan dua tahun di China dan tidak akan memutus ikatan kontrak ini," ujar dia.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Cadena Ser |
Komentar