Atletico Madrid terkenal jago dalam memanfaatkan situasi sepak pojok. Namun, kemampuan itu seperti lenyap musim ini.
Tak ada satu pun dari semua gol Atletico di berbagai kompetisi musim 2016-2017 yang bersumber dari situasi sepak pojok.
Fakta yang cukup mencengangkan mengingat skuat Los Colchoneros tak banyak berubah. Eksekutor bola mati andal, Koke, masih bercokol di dalam tim.
Jago bola-bola udara semodel Jose Gimenez dan Diego Godin juga belum hengkang ke klub lain.
Baca juga:
- Alex Sandro, Raja Operan Silang di Serie A
- Edy Rahmayadi: Ini Kemenangan untuk Sepak Bola
- Donald Trump Menang, Mimpi Piala Dunia Amerika Serikat Buyar?
Atletico kini mengalami puasa mencetak gol dari sepak pojok dalam 24 laga terakhir.
Figur terakhir yang mampu memaksimalkan situasi sepak pojok adalah Gimenez. Dia mencetak gol sundulan memanfaatkan operan tendangan penjuru Koke dalam duel pekan ke-24 La Liga 2015-2016 kontra Eibar.
Setelah itu, Atletico mesti gigit jari. Pelatih Diego Simeone menjadi saksi anak asuhnya tak bisa mencetak gol dalam 246 situasi sepak pojok.
Perinciannya, 144 sepak pojok didapatkan Atletico di periode akhir musim 2015-2016 dan 102 sisanya pada edisi 2016-2017.
Koke barangkali menjadi figur yang paling merasa bersalah. Dia bertanggungjawab memberikan servis enak bagi rekan-rekannya.
Pemain bernama lengkap Jorge Resurreccion Merodio itu merupakan sosok yang paling sering tampil sebagai eksekutor dalam periode kering gol sepak pojok Atletico.
Koke menjadi sutradara dalam 78 situasi sepak pojok Atletico.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Marca |
Komentar