BANDUNG, JUARA.net – Setiap 10 November, Indonesia memeringati Hari Pahlawan. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman juga memiliki pahlawan dalam hidupnya selain pahlawan kemerdekaan Indonesia.
Pemain Persib musim 2014, menurut Djadjang Nurdjaman menjadi pahlawan baginya. Pria asal Majalengka ini memiliki alasan tersendiri menjadikan pemain Persib musim 2014 sebagai pahlawannya.
Djadjang mengatakan, para pilar Maung Bandung musim tersebut mampu menciptakan sejarah bagi sepak bola Kota Bandung.
Pemain Persib musim itu membanggakan dengan membawa klubnya menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014. Mereka menang atas Persipura Jayapura pada final yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang.
”Pahlawan sepak bola di mata saya adalah pemain Persib musim 2014. Mereka sudah membawa Persib jadi juara. Mereka memberikan rasa sukacita untuk warga Jawa Barat,” kata Djanur, sapaan Djadjang.
”Gelar juara itu juga menjadi dambaan banyak orang. Warga Jawa Barat sudah lama menunggu sampai 19 tahun untuk kembali juara dan akhirnya meraihnya pada musim 2014,” ucapnya.
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini menambahkan, momen musim 2014 tersebut menjadi salah satu kenangan manis yang tidak akan terlupakan.
”Kalau dulu sih mungkin biasa saja, tetapi sekarang jadi merinding. Momen yang paling emosional saat itu di dua pertandingan terakhir (semifinal dan final),” tuturnya.
”Sekarang, pemain yang ada kalau ingin menjadi pahlawan harus bisa membawa Persib jadi juara. Maka, mereka harus menjadikan momen 2014 sebagai motivasi,” kata Djadjang.
[video]http://video.kompas.com/e/5203960045001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar