Kepergian Gonzalo Higuain (29) ke Juventus masih menyisakan luka dalam dan kesan janggal bagi sejumlah mantan rekannya di Napoli. Jose Callejon (29) dan Kalidou Koulibaly (25) merasakan hal itu.
Higuain pindah ke Juventus dengan label pemain termahal di Serie A (90 juta euro) pada musim panas.
Ia meninggalkan Napoli setelah mencetak 91 gol dalam 146 partai dengan seragam klub Italia Selatan itu pada 2013-2016.
Keputusan hijrah ke klub rival langsung di papan atas membuat Higuain lekat dengan sebutan pengkhianat.
"Pindah ke Juve adalah pilihannya. Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan dalam karier. Namun, sungguh aneh ketika dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal atau apa pun," ujar Koulibaly kepada SoFoot.
"Jika berada dalam posisi dia saat itu, saya tidak akan seperti Higuain," kata bek Prancis berpostur raksasa tersebut mengkritik mantan rekannya.
Qualcosa è evidentemente cambiato. L'indifferenza di #Callejon all'abbraccio di #Higuain pic.twitter.com/LYxgtMoKyl
— Giuseppe Barone (@Giuseppe7Barone) October 30, 2016
Penilaian negatif buat Higuain juga diutarakan Callejon. Penyerang sayap asal Spanyol ini lebih paham sosok Higuain mengingat keduanya sama-sama membela Real Madrid pada 2011-2013.
Callejon dan Higuain juga tiba dalam paket transfer dari El Real yang didatangkan pelatih Napoli, Rafael Benitez, pada 2013.
Karena itu, wajar apabila mereka punya ikatan emosional yang spesial. Hanya, ikatan tersebut diganggu oleh kepindahan Higuain ke Juventus.
"Sebelum dia pergi, kami memiliki hubungan yang baik. Semuanya baik-baik saja sampai kemudian Higuain memilih Juventus," kata Callejon kepada Radio Onda Cero.
Pria Spanyol itu menilai keputusan Higuain membelot tak bisa diterima oleh fans Napoli.
"Di Napoli, orang-orang sangat ramah. Mereka mencintai pemain yang jujur dan setia dengan seragam tim ini," ucap Callejon lagi.
Baca Juga:
- Stefano Pioli dan Inter Milan, Cinta yang Tertunda 32 Tahun
- Alasan Liverpool 2016-2017 Lebih Baik daripada 2013-2014
- Cetak 4 gol dalam 3 Hari, Sang Harimau Kolombia Keluar dari Persembunyian
Perubahan kedekatan Callejon dan Higuain tergambar pada momen duel Juventus kontra Napoli di pekan ke-11 (29/10/2016).
Ketika itu, Higuain menjadi penentu kemenangan 2-1 Juve lewat golnya di menit ke-70. Kemudian beredar luas video rekaman Higuain menghampiri dan memeluk erat Callejon pascalaga.
Namun, Callejon tidak balas memeluk erat sang bomber, tak seperti momen-momen ketika mereka di Real Madrid dan Napoli, melainkan cuma menepuk-nepuk badannya.
Apakah hal itu benar membuktikan hubungan keduanya sudah retak?
Gli ABBRACCI di #Higuain!
— La mia sul Napoli (@lamiasulnapoli) October 30, 2016
Sa di non essersi comportato bene,
lo si vede dagli abbracci (falsi/veri che siano)!#Sarri più caldo di #Callejon pic.twitter.com/bckhNAXfNZ
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar