Kontrak Daniele De Rossi dengan AS Roma bakal habis akhir musim ini. Karena belum ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak atau rencana lain, gosip pun muncul. Ada yang menginginkan De Rossi pindah ke MLS, bermain melawan atau malah bergabung dengan sahabatnya, Andrea Pirlo.
Penulis: Dian Savitri
Yang lainnya berandai-andai De Rossi akan pergi ke kota Turin, memakai seragam klub lawan, Juventus. Namun, dengan delapan bulan yang tersisa di kontraknya, benak De Rossi memiliki prioritas tersendiri: menetap di Roma.
Klub yang beralamat di Via di Trigoria itu tahu mereka tidak perlu terburu-buru untuk memastikan De Rossi punya kontrak baru, sebab keputusan ada di tangan pemain berusia 33 tahun itu. Kalau De Rossi memutuskan untuk pergi, maka jelas bukan karena uang, melainkan gaya hidup.
"Saya mendapat banyak sekali sepanjang berada di Roma. Uang menjadi keputusan terakhir kalau saya pindah ke klub lain suatu hari nanti," kata De Rossi.
Sepanjang karier De Rossi di Roma, yang dimulai pada 1 Juli 2002, sudah banyak klub yang mengincarnya, termasuk klub tiga besar Italia. Pelatih Milan, Vincenco Montella, menyatakan ia akan sangat senang kalau De Rossi mau bergabung ke I Rossoneri.
Namun, Montella harus punya bujuk rayu maut kalau mau De Rossi pindah ke Milan. Soalnya, pelatih Roma, Luciano Spalletti, berkata kepada La Repubblica: “Saya harap Daniele menetap di Roma selama mungkin.”
De Rossi punya banyak pertimbangan jika ia ingin pindah, misalnya ke MLS. Ia harus berpikir panjang karena kedua anaknya masih sangat kecil. Yang termuda, Noah, bahkan belum berusia dua bulan. Kansas City sudah mencoba dengan gaji besar, tetapi ditolak.
Kontrak De Rossi sekarang bernilai 6,5 juta euro per tahun. Kalau jadi memperpanjang kontrak, maka kontrak baru akan berlaku hingga 2018 atau 2019 dengan gaji bersih 4 juta euro per tahun.
De Rossi juga tidak mau sifat kompetitif Roma menjadi menurun seandainya ia sudah pindah dari klub itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar