Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atletico Seperti Bukan Era Simeone

By Kamis, 10 November 2016 | 12:34 WIB
Tiga pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann (kiri), Kevin Gameiro (kanan), dan Yannick Carrasco merayakan gol ke gawang Malaga, dalam laga La Liga di Estadio Vicente Calderon, Sabtu (29/10/2016).
Dok. Atletico Madrid
Tiga pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann (kiri), Kevin Gameiro (kanan), dan Yannick Carrasco merayakan gol ke gawang Malaga, dalam laga La Liga di Estadio Vicente Calderon, Sabtu (29/10/2016).

Perubahan kerap membawa risiko yang harus diterima. Fakta tersebut sepertinya harus dialami Atletico Madrid asuhan Diego Simeone saat ini.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Perubahan menjadi tim yang lebih ofensif, agresif, menggemari ball possession ternyata dibayar dengan rapuhnya barisan pertahanan. Beberapa musim terakhir, Atletico dikenal memiliki pertahanan tangguh, benteng beton dan baja yang sulit ditembus. Situasi itu masih terus terjaga sampai awal musim ini.

Atletico hanya kebobolan tiga kali dari 11 pertandingan di semua ajang: delapan partai La Liga dan tiga di Liga Champion. Menembus gawang kawalan Jan Oblak nyaris menjadi pekerjaan mustahil, bahkan buat tim selevel Bayern Muenchen.

Kesolidan lini belakang membuat Atletico tidak pernah kalah di 11 laga itu. Bencana sepertinya dimulai usai kalah 0-1 dari Sevilla. Memang, Los Colchoneros cuma kebobolan satu kali, tapi memberikan kekalahan perdananya di edisi terkini.

Setelahnya, gawang mereka dijebol dua kali oleh Malaga, satu oleh FC Rostov di Liga Champion, dan terakhir dua gol dari Real Sociedad pada akhir pekan lalu. Aura sebagai tim yang sangat sulit ditembus mendadak bak hilang.

Mereka sudah kebobolan enam gol cuma di empat pertandingan terakhir semua ajang! Memang, Atletico mampu menampilkan tim yang jauh lebih atraktif, berpreferensi menyerang, dan sepak bola cantik dengan bukti torehan gol lebih banyak.

Tapi, di sisi lain, Atletico seperti bukan tim di era Diego Simeone lagi, yang sangat mengagungkan kekuatan barisan pertahanan. Bahkan, kebobolan dua gol dari Sociedad memastikan Atletico bukan tim pemilik barisan belakang paling oke lagi di La Liga musim ini.

Kehormatan itu menjadi milik Villarreal, yang baru kebobolan tujuh kali. Atletico sudah delapan kali kemasukan. Sekarang Simeone mempunyai waktu dua pekan buat merenung dan berkontemplasi.

Seusai laga internasional, Atletico akan menjadi tuan rumah di laga derbi kontra Real Madrid, sang pemuncak klasemen sekaligus salah satu tim yang paling tajam di Eropa musim ini. Atletico harus mengembalikan kengerian dan kesolidan defensa mereka untuk membendung Real Madrid.

"Sociedad memang lebih baik, tak ada alasan. Sekarang kami harus mempersiapkan diri buat melawan Madrid dengan kepala tegak. Kami akan menang di derbi melawan Madrid," ucap bek Atleti, Juanfran, di Marca.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X