Presiden FIFA, Gianni Infantino, ternyata seorang pendukung Inter Milan atau Interista.
Infantino pun bercerita bahwa dia menyukai Inter karena pengaruh sang ayah yang juga Interista.
"Ya, saya selalu menjadi seorang Interista, bayangan itu-lah yang melekat sewaktu kecil," kata Infantino.
Infantino bertutur bahwa, saking cintanya dengan Inter, ayahnya selalu menyaksikan tim kesayangannya saat berlaga di final Liga Champions pada era 1960-an.
"Dia membawa saya untuk menyaksikan mereka saat saya kecil. Saya pun ketagihan setelah saya datang ke San Siro," Ujar Infantino.
Saat ini, Inter sedang diterpa krisis gelar. Terakhir, tim berjulukan La Beneamata meraih gelar yakni Copa Italia pada 2010-2011.
Musim ini, Inter terlempar dari persaingan gelar scudetto Serie A. Alhasil, Frank de Boer harus terdepak dari kursi pelatih Inter. Posisi De Boer kemudian diganti Stefano Pioli yang diumumkan Selasa (8/11/2016).
Baca Juga:
- Perubahan Formasi Conte Membuat Hazard Boleh Bergerak Semaunya
- Permintaan Maaf Oezil kepada David Luiz Setelah Jerman Kalahkan Brasil 7-1
- Capello Sebut Hanya Ada 3 Pemain yang Bisa Bikin Penonton Berdiri dan Tepuk Tangan
"Untuk Inter, ini adalah masa transisi tetapi fans terbiasa ini. Kami banyak menderita dalam beberapa musim terakhir tetapi hal ini yang membuat mereka merasakan hal manis pada akhirnya," tutur Infantino.
"Saya berharap Pioli sebagai pelatih anyar meraih hal terbaik dalam pekerjaan barunya. Namun sebagai presiden FIFA, saya harus tetap berimbang," jelasnya.
Di Inter, Pioli terikat kontrak selama 18 bulan. Apabila berjalan mulus, dia mengabdi di Giuseppe Meazza hingga 30 Juni 2018. Pioli juga membawa empat staf untuk bergabung dengan tim pelatih Inter.
"Mereka yang bergabung adalah Giacomo Murelli (asisten pelatih), Davide Lucarelli (asisten teknik), Matteo Osti (pelatih kebugaran), dan Francesco Perondi (pelatih kebugaran)," bunyi pernyataan klub.
Editor | : | |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar