46, di asrama Sriwijaya FC, Jakabaring, Palembang, Selasa (8/11/2016).
Sebelumnya, Widodo sempat merasa khawatir karena mendapat panggilan yang tiba-tiba dari manajemen agar para tim pelatih hadir di ruang rapat Sriwijaya FC.
Manajemen yang di pimpin manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, langsung memberikan desakan kepada Widodo agar menjelaskan kondisi Sriwijaya FC. Di tengah kebingungannya tiba-tiba muncul ofisial Sriwijaya FC membawa kue ultah dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
"Kami sudah menganggap Widodo dan semua pelatih lainnya adalah keluarga, para pemain saya anggap adik dan anak saya. Untuk kami memberikan surprise walaupun hanya kue ultah. Tetapi ini sebagai bentuk apresiasi kami untuk pelatih," ujar Nasrun Umar, Selasa (8/11/2016) di Palembang.
Sementara itu Widodo mengaku merasa sangat tersanjung dan terharu dengan perhatian yang diberikan manajemen karena selama berkarier dalam sepak bola baru sekali ini mendapat kejutan ulang tahun.
Baca Juga:
- Perubahan Formasi Conte Membuat Hazard Boleh Bergerak Semaunya
- Permintaan Maaf Oezil kepada David Luiz Setelah Jerman Kalahkan Brasil 7-1
- Capello Sebut Hanya Ada 3 Pemain yang Bisa Bikin Penonton Berdiri dan Tepuk Tangan
"Ini pertama kalinya saya mendapat kejutan dan ucapan ulang tahun selama berkarier dalam sepak bola," ujar Widodo.
Widodo diminta manajemen dan pemain untuk meniup lilin ulang tahun yang berlogokan Sriwijaya FC, lalu menyerahkannya kepada manajer dan sekertaris tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris.
Widodo memanjatkan doa agar bisa diberikan kesehatan dan mampu memberikan yang terbaik untuk Sriwijaya FC.
"Selama ini saya selalu mendapat ucapan dari keluarga pada ulang tahun. Tetapi tahun ini terasa sangat berbeda. Maka itu saya berharap agar selalu diberikan kesehatan dan bisa memberikan yang terbaik untuk Sriwijaya FC,” katanya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar