Bicara soal sulit berkembangnya permainan Paul Pogba di Manchester United pada awal musim ini, mungkin salah satu dari sedikit sosok yang tepat membahasnya adalah Bryan Robson. Kedua pesepak bola beda generasi ini punya beberapa kesamaan.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Selain sama-sama berposisi sebagai gelandang, Robson dan Pogba berstatus pembelian termahal saat bergabung ke United.
Bila Pogba saat ini pemegang rekor transfer termahal dalam sejarah sepak bola dengan banderol 89,3 juta pound, Robson pernah menjadi pembelian termahal di Inggris ketika meninggalkan West Bromwich Albion menuju Old Trafford seharga 1,5 juta pound pada Oktober 1981.
Saking mahalnya, Robson memegang rekor tersebut selama enam tahun sebelum dipecahkan oleh Peter Beardsley yang dibeli Liverpool dari Newcastle sebesar 1,9 juta pound.
Maka, ketika Tabloid BOLA menanyakan langsung kepada Robson mengenai penampilan Pogba yang belum memenuhi ekspektasi suporter, sang legenda Setan Merah tampak bersimpati kepada juniornya.
"Saya sangat terhubung dengan Pogba. Ketika pindah ke United dari West Brom, saya pemecah rekor transfer," kata Robson dalam wawancara atas undangan Bank Danamon di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan (3/11).
"Saya sangat suka keseimbangan lini tengah Man. United saat menghadapi Man. City, yakni dengan trio Ander Herrera, Michael Carrick, dan Paul Pogba."
Bryan Robson Legenda Man. United
Seperti Pogba, Robson mengalami musim perdana yang kurang cemerlang di United. Dia mengakhiri Liga Inggris 1981/82 dengan catatan lima gol dalam 32 penampilan.
Untuk pemain yang dilabeli manajer United kala itu sekaligus mantan bosnya di West Brom, Ron Atkinson, sebagai gelandang terbaik di Inggris, pencapaian Robson pada musim tersebut tidak bagus.
Sebagai catatan, di musim terakhirnya bersama West Brom, Robson mampu melesakkan 10 gol dan tampil sebanyak 40 partai liga.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.714 |
Komentar