Klub La Liga, Real Betis, dikabarkan membidik mantan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, untuk menggantikan Gustavo Poyet sebagai arsitek tim.
Real Betis saat ini menduduki peringkat ke-14 sementara di La Liga. Mereka mengumpulkan 11 angka dari tiga kali menang, dua kali seri, dan menelan enam kekalahan.
Hasil minor ini memunculkan spekulasi kelangsungan karier Poyet di Estadio Benito Villamarin, kandang Real Betis.
Nama Pellegrini mencuat sebagai kandidat pelatih seandainya Betis memutuskan mendepak Poyet dari klub.
Pellegrini sendiri cukup familiar dengan La Liga. Dia pernah melatih Villareal, Real Madrid, dan Malaga.
Setelah hengkang dari Malaga pada 2013, dia melatih klub Inggris, Manchester City, hingga 2016.
Setelah jabatannya di Man City diserahkan ke Pep Guardiola, Pellegrini kini melatih klub Chinese Super League, Hebei China Fortune.
This is how our lads this this morning! pic.twitter.com/Tn14B9Exb5
— Real Betis Balompié (@RealBetis_en) November 8, 2016
Hal yang bisa mengganjal keinginan Betis merekrut Pellegrini adalah soal gaji. Di China, Pellegrini menerima bayaran mencapai empat juta euro (Rp 57 miliar) per tahun.
Sementara itu, Betis hanya punya anggaran 700 ribu euro (Rp 10 miliar) untuk memperbaiki skuad mereka selama bursa transfer pada Januari 2017 mendatang.
Mereka juga wajib membayar ganti rugi kepada Poyet jika dipecat, karena hal tersebut tercantum dalam kontrak kerjanya.
Poyet sendiri mulai tidak disukai para suporter Real Betis. Dia mendapat cemoohan ketika Betis kalah melawan Espanyol di kandang pada 30 Oktober 2016 lalu.
Poyet menanggapi dingin sambutan para fans.
Gustavo Poyet: “We were very poor in attack”
https://t.co/FzTTcU5fxy pic.twitter.com/fQfX3i3rPd
— Real Betis Balompié (@RealBetis_en) November 6, 2016
"Suporter boleh berkata apa saja karena itu hak mereka, tetapi saya akan fokus menangani klub," kata mantan pemain Chelsea itu.
"Situasi ini pernah terjadi pada pelatih lain. Jika saya memang harus pergi, saya akan pergi dengan kepala tegak dan secara baik-baik," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar