PALEMBANG, JUARA.net – Sriwijaya FC memilih tak pulang ke Palembang dan bakal menetap untuk sementara di Surabaya. Hal itu dilakukan seusai laga tandang melawan Persela Lamongan, Jumat (11/11/2011).
Pilihan menetap di Surabaya ini untuk menjaga kondisi fisik para pemain dari tim berjulukan Laskar Wong Kito. Semua dilakukan sebelum laga tandang ke Papua.
Sriwijaya FC akan tur untuk menghadapi tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora pada 20 November 2016.
”Seusai melawan Persela Lamongan, para pemain akan tinggal di Surabaya. Semua itu sebagai persiapan sebelum berangkat menuju Papua,” ujar Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar pada Selasa (8/11/2016).
Menurut Nasrun, apa yang dilakukan oleh Sriwijaya FC itu untuk menjaga stamina para pemain yang akan menempuh perjalanan jauh.
”Jadwal pertandingan setelah lawan Persela hanya sembilan hari. Jadi kalau pulang ke Palembang, kami tentunya akan kehilangan waktu paling sedikit dua hari,” ujar Nasrun.
”Untuk itu, manajemen Sriwijaya FC lebih memilih tidak memulangkan tim ke Palembang,” katanya.
Baca Juga:
- Oezil Senang Tiap Operannya Dijadikan Gol oleh Cristiano Ronaldo
- Kurniawan Ungkap Percakapan Vital ke Peter Withe Seusai Menang Atas Malaysia pada Piala AFF 2004
- Kondisi Terkini dari Kelopak Mata Van Persie yang Robek
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, akan memboyong 18 pemain ke Serui.
Bila ada pemain yang cedera atau terkena akumulasi kartu kuning, tentu akan pulang lebih awal ke Palembang. Sementara itu, pemain penggantinya akan menyusul dari Palembang menuju Papua.
Dituturkan Widodo, dirinya berharap pada pertandingan melawan Persela, para pemainnya agar tidak terkena lagi akumulasi kartu kuning. Sehingga, semua bisa langsung diikutikan lawatan ke Papua.
”Setelah lawan Persela, nantinya akan tahu siapa yang bisa ikut ke Papua maupun yang tinggal di Palembang,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar