Sudah 10 pekan Muhammad Zein Al Hadad menukangi Persija (tiga menang, empat seri, dan tiga kalah). Pelatih yang akrab disapa Mamak itu membawa perubahan ke arah lebih baik jika menilik laga pertamanya hingga keenam.
Penulis: Gonang Susatyo/Ferry Tri Adi
Tiga kali imbang pada awal, Persija kemudian memenangi tiga laga berikutnya. Namun, pada saat konsistensi sudah mulai terbangun, lawan berat harus dihadapi Amarzukih dkk.
Arema menjadi lawan pada pekan ke-24, lalu Sriwijaya di laga berikutnya. Dua kontestan kuat TSC 2016 itu merusak catatan apik Persija.
Arema menekuk Macan Kemayoran dengan skor 4-1. Kemudian, Sriwijaya menaklukkan Ismed Sofyan cs 2-1. Setelah dua laga berat itu, Persija kembali kalah 0-2 dari Pusamania Borneo.
Tiga kekalahan beruntun sebelum menjamu Persib pada pekan kemarin itu membuat klub ibu kota tersebut tak beranjak dari papan tengah.
Telat Panas
Inkonsistensi kembali menghantui Persija. Mamak pun tak menampik penurunan yang dialami anak asuhnya.
“Konsistensi masih menjadi masalah bagi Persija. Kami mengawali dengan hasil bagus karena tak terkalahkan di enam laga. Namun, kami mengalami penurunan sehingga mengalami kekalahan,” kata Mamak.
Absennya beberapa pemain pilar menjadi dugaan awal penurunan tersebut. Saat menghadapi Arema, Al Hadad sudah kehilangan empat pemain. Selanjutnya, mereka tak diperkuat lima pemain ketika dikalahkan SFC.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar