Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ilkay Guendongan, Menebus Waktu yang Hilang

By Senin, 14 November 2016 | 13:48 WIB
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, merayakan gol yang dia cetak ke gawang FC Barcelona dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 1 November 2016.
PAUL ELLIS/AFP
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, merayakan gol yang dia cetak ke gawang FC Barcelona dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 1 November 2016.

Nama Ilkay Guendogan belakangan rutin terdengar. Performanya yang melesat bersama Manchester City musim ini menjadi alasan.

Penulis: Anggun Pratama

Dirinya mencetak lima gol dan dua assist dalam 10 pertandingan bareng City di semua ajang. Guendogan tampak langsung nyetel dengan gaya bermain City di era Pep Guardiola, meski dirinya terbilang terlambat beradaptasi karena datang ke City dalam kondisi cedera. Apalagi keduanya belum pernah kerja bareng.

Guendogan pun merupakan wajah baru di EPL musim ini setelah dibeli dari Borussia Dortmund dengan harga 21 juta pound.

Sebagai gambaran, nilai itu lebih murah dari angka yang diterima oleh Mino Raiola (24 juta pound), agen Paul Pogba, sebagai nilai jasanya atas transfer Pogba ke Manchester United di awal musim ini.  

Media Inggris pun langsung menyebut Guendogan merupakan salah satu pembelian terbaik musim ini. Nilai transfernya sangat menguntungkan bila dibanding dengan kontribusi sang gelandang.  

Harga transfer itu barangkali bisa lebih mahal andai Guendogan tak sering cedera. Ketika ia datang ke City pada awal musim ini, dirinya masih dalam periode pemulihan cedera lutut kanan.

Tempurung lututnya bergeser.

Nilai pasar pria berusia 26 tahun itu harusnya bisa jauh lebih tinggi andai tak mengalami cedera parah pada 2013-2014. Ia mengalami masalah punggung yang bahkan membuatnya sulit bergerak.

Guendogan harus beristirahat selama setahun demi memulihkan diri.


Gelandang Dortmund, Ilkay Guendogan, ambil bagian dalam sesi latihan menjelang laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Tottenham Hotspur di Dortmund, 9 Maret 2016.(BERND THISSEN/AFP)

Banyak hal terjadi dalam setahun ia absen. Salah satunya adalah Jerman menjadi juara dunia di Brasil 2014 dengan Christoph Kramer mengambil tempat Guendogan sebagai pengganti Bastian Schweinsteiger. Padahal Guendogan disebut sebagai pewaris tempat Basti.

"Saya tak mengira bakal absen lama. Setelah bertemu dengan banyak dokter, dengan berbagai diagnosis, baru usai menjalani operasi tulang belakang saya menemukan masalah tersebut," kata Gundogan di kepada Welt am Sonntag.

Usai cedera tersebut, Guendogan langsung menebus waktu yang hilang karena harus beristirahat dengan berlatih keras agar kembali ke level sebelum cedera. Hasilnya terlihat di lapangan bersama Dortmund hingga kini di Manchester City.

"Mats Hummels memberi tahu saya bahwa banyak pemain besar yang kehilangan waktu dalam karier mereka selama setahun karena cedera. Dukungan itu sangat berarti," tutur Guendogan menyorot dukungan dari bekas rekan setimnya di Dortmund tersebut. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.714


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X