Stefano Pioli sudah terbiasa menjadi sosok yang awalnya tak begitu diharapkan, tapi tiba-tiba bisa muncul memberikan kejutan.
Penulis: Sem Bagaskara
Kisah menarik muncul saat Pioli masih bermain memperkuat Coop Nord Emilia. Pada suatu ketika, Coop Nord Emilia melangsungkan uji coba kontra skuat muda Bologna.
Partai tersebut dimaksudkan Bologna untuk memonitor kakak Pioli, Leonardo, yang juga memperkuat Coop Nord Emilia. Namun, bukan Leonardo, justru Pioli yang berhasil mencuri perhatian Bologna.
Waktu itu, Pioli, yang berposisi sebagai stoper, sukses mematikan pergerakan salah satu talenta potensial yang dimiliki Bologna dan Italia, Roberto Mancini. Manajemen Bologna kemudian melakukan pendekatan kepada Coop Nord Emilia untuk mendapatkan Pioli.
Namun, transfer tak pernah terjadi. Pioli bertahan di Coop Nord Emilia dan beberapa tahun berselang hengkang menuju Parma.
Pertautan antara Pioli dan Mancini kembali terjadi di masa depan, ketika keduanya sudah banting setir menjadi pelatih.
"Akan lebih baik jika yang datang adalah pelatih asal Italia, sebab dia sudah mengenal Serie A. Kami menjelang Natal sekarang dan tak boleh buang-buang waktu," kata penyerang Inter, Mauro Icardi, usai mengantar timnya menang 3-0 atas Crotone pada pekan ke-12 Serie A 2016/17.
Harapan Icardi terkabul. Inter akan kembali ditangani oleh orang Italia.
Il Biscione menatap musim 2016/17 dengan mengandalkan nakhoda asal Negeri Piza, Mancini. Akan tetapi, hasil jelek di pramusim plus pertentangan dengan pemilik baru membuat Mancini kehilangan posisinya sebelum liga berjalan.
Baca Juga:
- Nasihat Guardiola Bikin 4 Statistik Aguero Melejit
- Permintaan Maaf Oezil kepada David Luiz Setelah Jerman Kalahkan Brasil 7-1
- Capello Sebut Hanya Ada 3 Pemain yang Bisa Bikin Penonton Berdiri dan Tepuk Tangan
Peramu taktik asal Belanda, Frank de Boer, lantas mengisi pos yang ditinggal Mancini. Cuma, karier De Boer di Italia hanya berumur selama 11 laga Serie A 2016/17.
Muncullah nama Pioli yang akan mengembalikan rasa Italia di kursi pelatih Inter setelah Mancini. La Gazzetta dello Sport menyebut bahwa Pioli dikontrak Inter sampai 2018.
Eks pelatih Bologna dan Lazio itu menyingkirkan kandidat pengganti De Boer yang lain, seperti Marcelino Garcia Toral dan Gianfranco Zola.
Pioli membawa serta sejumlah staf kepercayaannya ke Inter seperti Giacomo Murelli (asisten pelatih), Davide Lucarelli (pelatih teknik), Matteo Osti (pelatih fi sik), dan Francesco Perondi (pelatih fisik).
Derbi
Pioli disebut akan mengandalkan skema 4-3-3 dengan 4-2-3-1 sebagai alternatif. Pekerjaan rumah pertama pelatih kelahiran Parma tersebut adalah menghadirkan kestabilan di lini belakang Inter.
Langkah selanjutnya adalah menumbuhkan rasa tenang dan nyaman dalam diri anak asuhnya. Sang pelatih anyar dipercaya juga akan kembali mencoba memainkan Ever Banega di posisi gelandang jangkar dalam skema 4-3-3.
Pioli mesti memanfaatkan betul masa rehat kompetisi karena laga antarnegara selama lebih kurang dua pekan ini. Soalnya, peracik strategi berusia 51 tahun itu bakal menjalani baptisan api.
Laga resmi pertamanya sebagai pelatih Inter muncul dalam duel derby della Madonnina versus AC Milan, 20 November mendatang. Partai derbi meninggalkan kenangan pahit buat Pioli.
Dia menerima vonis pemecatan dari manajemen Lazio, usai tim asuhannya menerima kekalahan telak 1-4 dari Roma dalam derby della capitale pada April silam.
Fan Inter kini tentu berharap kejutan menyenangkan dari Pioli. Terlalu muluk? Tidak juga.
Puluhan tahun silam barangkali pemandu bakat Bologna juga tak akan menyangka salah satu talenta terbaiknya, Mancini, bisa mati kutu oleh bek "antah-berantah" bernama Pioli.
"Pioli akan menjadi keputusan terbaik Inter untuk saat ini," ujar jurnalis Italia, Matteo Marani, di Radio 24.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.714 |
Komentar