Arema Tingkatkan Produktivitas Gol demi Jauhi Pesaing

Pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 ialah awal mula penghakiman terhadap gol Arema. Selama empat pekan sejak saat itu, Singo Edan cuma mencetak satu gol!

Penulis: Ovan Setiawan/Ferry Tri Adi

Padahal, pada pekan ke-18 alias minggu pertama putaran kedua, Arema tampak makin buas karena mengalahkan pemuncak klasemen, Madura United, 2-1. Cristian Gonzales tetap di barisan terdepan dalam urusan gol.

Predikat predator untuk pemain berjuluk El Loco itu, yang didapat dari putaran pertama (enam gol) makin lekat. Pelatih Milomir Seslija seakan tak menemui masalah berarti di lini depan.

Ketajaman penyerang dilihat dari catatan 11 gol dari tiga pemain, Gonzales, Gustavo Giron, dan Sunarto, diharapkan berlanjut. Namun, entah apa yang terjadi. Usai menghadapi Madura United itu, Arema justru melempem.

Cuma satu gol yang berhasil dibuat dalam empat laga sejak pekan ke-19. Pada pekan ke-23, masalah produktivitas gol itu perlahan selesai.

Bantuan dari lini kedua dan pertahanan dalam mencetak gol kembali muncul. Sebanyak 12 gol sudah tercipta sejak menjamu PSM hingga pekan terbaru kontra Persela (pekan ke-27).

Baca Juga:

• Hasil Pertandingan NBA Selasa (8/11/2016)
• Lawan Borneo FC, Nil Belum Pastikan Hengky dan Lee Kembali ke Tim Utama
• Tidak Tahu Petisi Bonek, Manajemen Persebaya Konsentrasi dengan Tim

Amukan Arema tampak dalam dua laga terkini. Singo Edan mencetak enam gol (3-1 vs Semen Padang dan 3-0 vs Persela).

“Jika sebelumnya banyak yang meragukan kami dalam mencetak gol, hal itu wajar. Dalam setiap laga kami selalu mengevaluasi tim. Sudah tampak perkembangan dalam penyelesaian akhir Arema,” ucap Milo.

Kekompakan dalam menyusun serangan menjadi kunci kembali produktifnya Arema. Lini depan yang diisi Gonzales seorang disokong lini kedua baik suplai umpan maupun gol.

Ketatnya persaingan dalam perebutan gelar juara membuat Arema tak hanya memburu kemenangan, tapi juga gol. Pasalnya, Madura United juga mengoleksi poin sama 52.

Memperbesar selisih gol juga menjadi fokus Singo Edan yang kini berada di puncak klasemen karena menang catatan head-tohead dengan Laskar Sape Kerap.

Tak Lengkap

Arema kudu konsisten di tujuh laga sisa. Namun, Milo pusing lantaran dua pilarnya tak bisa tampil pada pekan ke-28 kontra Perseru. Goran Gancev dan Esteban Vizcarra absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.

Pelatih 52 tahun itu menyayangkan absennya Vizcarra dan Gancev.

Vizcarra merupakan motor serangan di lini tengah yang kerap menjadi solusi gol Arema, sementara Gancev ialah pilar yang membuat Arema diberi predikat pemilik pertahanan terbaik di TSC.

Milo tentu tak ingin terpeleset barang sedikit pun lantaran pemainnya tak lengkap.

Solusi ketidakhadiran Vizcarra, yang koleksi golnya berada di bawah El Loco dengan empat gol, tentu harus secepatnya ditemukan.

Produktivitas dari lini belakang, yang kerap mencetak gol dari bola mati, diharapkan Milo muncul kembali demi memenuhi target menang dan produktif yang dicanangkan Singo Edan. Sejauh ini, baru Hamka Hamzah yang menjebol gawang lawan.