Diego Milito berharap mantan klubnya, Inter Milan, menunjuk Leonardo Araujo sebagai pelatih pada masa mendatang.
Inter Milan bisa dikatakan sedang mengalami masa yang kurang baik. Pada awal November 2016, mereka memecat Frank de Boer dari kursi kepelatihan karena rentetan hasil buruk.
Posisi De Boer pun akhirnya diambil alih pelatih tim primavera, Stefano Vecchi.
Sebagai eks striker yang pernah mempersembahkan satu trofi Liga Champions dan scudetto, Milito pun turut angkat bicara soal kondisi terkini Inter Milan.
"Kami harus tetap bersatu sebagai sebuah tim. Dalam hal ini, saya tak hanya menyinggung soal ruang ganti, tetapi juga seluruh lingkungan klub, termasuk suporter dan jajaran eksekutif," kata Milito kepada La Reppublica.
Sono 13 i nerazzurri convocati in Nazionale: scoprili qui https://t.co/wltY3hJc25 #FCIM pic.twitter.com/lNe5noqwKF
— F.C. Internazionale (@Inter) November 7, 2016
"Inter akan bersinar lagi, dan semua itu hanya masalah waktu. Terlebih lagi, Inter juga mempunyai pemain-pemain hebat," ucapnya.
Dalam sesi wawancara tersebut, Milito juga tak sungkan menyebut nama Leonardo sebagai sosok yang layak menangani Inter Milan.
Leonardo memang bukanlah nama asing, mengingat eks pemain tim nasional Brasil itu pernah melatih Inter Milan pada periode Desember 2010 hingga Juni 2011.
"Saya telah mengenal Leonardo. Dia punya kemampuan untuk memimpin dan mengelola keadaan di ruang ganti tim," tutur Milito.
La colazione dei campioni: Diego Milito e Leonardo insieme a Milano - https://t.co/HSwlC7eMJ2 pic.twitter.com/5OosJM1r5k
— FcInter1908 (@FcInter1908it) September 25, 2016
Teranyar, di bawah asuhan Vecchi, Inter Milan berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Crotone di kandangnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | La Repubblica |
Komentar