Penyerang OGC Nice, Mario Balotelli, secara terbuka menyarankan Mamadou Sakho untuk meninggalkan Liverpool.
Awalnya, Sakho merupakan bek tengah andalan sang manajer, Juergen Klopp. Namun seiring berjalannya waktu, sang bek tak mendapat kepercayaan si bos.
Pemain berkebangsaan Prancis itu sudah tak dimainkan Klopp sejak April 2016 setelah ia mendapat hukuman karena gagal tes doping. Kondisi tersebut tentunya membuat Sakho frustrasi.
Balotelli yang juga pernah menjadi "korban" Klopp, merasa prihatin dengan nasib Sakho. Dia pun menyarankan Sakho untuk pergi dari Liverpool.
"Saya telah berbicara dengan Sakho dari waktu ke waktu. Sangat disayangkan dia tak bermain, karena dia adalah salah satu yang terbaik. Dia layak tampil dalam setiap laga, dan sebaiknya dia hengkang," kata Balotelli kepada TF1, Minggu (6/11/2016) waktu setempat.
NEW: Mario Balotelli wants Mamadou Sakho to join him at Nice https://t.co/zhgHIz1eg6 #LFC
— This Is Anfield (@thisisanfield) November 7, 2016
Dalam kesempatan itu, Balotelli juga tak sungkan mengajak bek 26 tahun itu untuk bergabung ke Nice. Menurut dia, kemampuan Sakho bakal berguna bagi Nice.
"Jika dia ingin datang, saya akan berbicara dengannya. Saya benar-benar akan melakukannya. Januari bisa menjadi saat yang bagus," tuturnya.
Sakho mengawali karier profesionalnya di Paris Saint-Germain (PSG) pada Juli 2007. Enam tahun berselang, Liverpool menggaetnya dengan banderol 16,15 juta poundsterling (Rp 262,4 miliar).
Selama di Liverpool, Sakho telah menorehkan 80 penampilan di seluruh kompetisi, serta mencatatkan tiga gol.
Sakho e Balotelli dando aquela treinada pic.twitter.com/GZrzVKegAw
— Liverpool Br News (@LFCBrNews) August 3, 2016
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | TF1 |
Komentar