Pihak Fenerbahce telah memberikan keterangan terbaru terkait kondisi mata Robin van Persie yang terlihat mengeluarkan darah dalam pertandingan Liga Turki kontra Akhisar Belediyespor di Stadion Manisa 19 Mayis, Minggu (6/11/2016).
Laga tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Fenerbahce. Gol tim tamu dicetak oleh Van Persie (menit ke-26), Aatif Chahechouhe (65'), dan Fatih Ozturk (77'-gol bunuh diri), sementara lesakan Akhisar dibukukan Hugo Rodallega (90+3').
Kendati menjadi pahlawan Fenerbahce dengan menceploskan gol pembuka, Van Persie harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-40 setelah mata dia terkena tangan pemain Akhisar, Abdulwahid Sissoko.
Melalui tayangan yang menyebar cepat di media sosial, mata kiri Van Persie yang sudah dibalut perban terlihat mengeluarkan darah.
Robin van Persie'nin (@Persie_Official) dayak yediği, göz kapağının yırtıldığı bu hareket kart/penaltı verilmedi.pic.twitter.com/QitKwEhHYH
— FeDeR Medya (@FederMedya) November 6, 2016
Robin van Persie, get well soon and beat Galatasaray! pic.twitter.com/vqEKbAZq3i
— Fener Int (@fenerint) November 6, 2016
Terkait kondisi eks striker Manchester United berusia 33 tahun ini, dokter tim, Burak Kunduraciogl, memberikan pernyataan yang menenangkan penggemar Van Persie.
Baca Juga:
- Robby Darwis Sebut Kurniawan Dwi Yulianto Lakukan Protes Terkait Dirinya
- Kurniawan DY: Robby Darwis Bisa Dipanggil Kembali ke Timnas
- Raih Kemenangan Terbesar, Inter Milan Melesat 4 Peringkat
"Van Persie terkena pukulan di bagian mata dan mengalami robek pada kelopak mata sehingga terjadi pendarahan," kata Kunduraciogl.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menyimpulkan bahwa tidak ada sesuatu yang berbahaya. Kondisi dia cukup baik," ucap sang dokter lagi.
Van Persie mendarat di Fenerbahce setelah dibeli dari United pada 15 Juli 2015 dengan banderol 5,5 juta euro (sekitar Rp 79,5 miliar).
Bersama Fenerbahce, Pencetak Gol Terbanyak Premier League 2012 dan 2013 ini telah mengemas 26 gol dan enam assist dalam 60 penampilan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC |
Komentar