Kemenangan 3-0 atas Persela Lamongan dalam pekan ke-27 Torabika Soccer Championship A (TSC A) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 6 November 2016, harus dibayar mahal oleh Tim Singo Edan. Dua pemain pilar tim, Esteban Vizcarra dan Goran Gancev, terkena akumulasi yang membuat mereka tidak bisa tampil di pertandingan berikut.
Kehilangan Esteban Vizcarra dan Goran Gancev sangat disayangkan oleh pelatih Arema, Milomir Seslija.
Menurutnya, dua kartu kuning yang diberikan oleh wasit Moch. Adung, pengadil di laga versus Persela, sangat kontroversial.
"Dua kartu kuning yang diberikan tidak jelas. Seharusnya wasit memberikan peringatan lebih dahuulu sebelum mengeluarkan kartu dari sakunya, karena pelanggaran yang dilakukan pemain bukan termasuk pelanggaran berbahaya," ucap pelatih asal Bosnia tersebut usai pertandingan.
Baca juga:
- Morata Capek Jadi 'Supersub'
- Catat 11 Partai Tanpa Kalah, Pochettino Puji Daya Tahan Tottenham
- Tiba di Hanoi, Lilipaly Siap Dimainkan Riedl Lawan Vietnam
Milo pantas kecewa. Selama ini, Vizcarra dan Gancev memiliki peran vital di tim Arema.
Esteban Vizcarra yang merupakan motor serangan di lini depan kerap menjadi solusi dari kebuntuan Arema.
Sedangkan Goran Gancev merupakan pilar di lini belakang. Ketenangan Gancev dalam menjaga pertahanan membuat Arema masih menjadi tim yang minim kebobolan di TSC A.
Otomatis, kehilangan dua pemain tersebut disinyalir akan menurunkan kekuatan Arema saat bertandang ke kandang Perseru Serui, Stadion Marora Serui pada Minggu (13/11).
"Pertandingan di Serui akan menjadi pertandingan berat," ucap Milo.
Lepas dari hal itu, Milo mengaku salut dengan perjuangan anak didiknya. Meski sempat frustasi di menit-menit awal babak pertama karena Persela menerapkan pertahanan berlapis, akhirnya mereka bisa keluar dari tekanan dengan menang 3-0.
“Saya sudah katakan bahwa pertandingan melawan Persela akan menjadi pertandingan yang tidak mudah. Ada beban untuk wajib menang karena sebelumnya Madura United dan Persipura mendapat poin. Tetapi, pemain saya akhirnya bisa melepaskan beban itu,” ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar