Sabtu (5/11/2016), pelatih tim nasional Italia, Giampiero Ventura, sudah memanggil skuat terbarunya, yang akan menghadapi Liechtenstein dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 (12/11/2016) dan Jerman dalam uji coba (15/11/2016).
Sehari sebelumnya, Ventura sudah mengemukakan akan mengubah pola permainan Italia dari 3-5-2 peninggalan Antonio Conte, yang mereka pakai di Euro 2016 dan tiga partai pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018 ketika tim sudah dilatih Ventura.
“Saat ini karakteristik pemain yang tersedia tidak bisa lagi merespons 3-5-2. Di masa depan, saya ingin memakai 4-2-4 karena di Italia ada banyak tersedia pemain melebar dan hanya sedikit gelandang tengah,” ujar Ventura seperti dikutip La Stampa.
"Namun, ini hanya isu kompatibilitas, bukan kualitas mereka," lanjutnya.
Ventura membuktikan ucapannya. Skuat terbaru Italia kelihatannya memang didesain untuk memainkan formasi 4-2-4.
Ada empat full-back yang dipanggil: Luca Antonelli, Matteo Darmian, Mattia De Sciglio, dan Davide Zappacosta.
Antonelli di kiri, Zappacosta di kanan, sementara Darmian dan De Sciglio sama-sama bisa dimainkan di kedua sisi lapangan.
Juga terdapat lima pemain ofensif melebar. Ada Antonio Candreva, Federico Bernardeschi, Matteo Politano, Giacomo Bonaventura, dan Lorenzo Insigne.
Tiga nama pertama biasa menempati posisi sayap kanan klubnya, sedangkan dua nama berikutnya di sayap kiri.
Ventura bisa langsung menjajal pola 4-2-4 saat melawan Liechtenstein. Lawan adalah tim terlemah di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Jadi, Italia bisa banyak bereksperimen tanpa perlu khawatir pertahanannya berada dalam bahaya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | La Stampa |
Komentar