Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menilai anak asuhnya hanya mengalami ketidakberuntungan saat kalah 1-2 dari West Bromwich Albion di Stadion King Power, Minggu (6/11/2016) waktu setempat.
Meski tampil sebagai tim tuan rumah, Leicester City mendapatkan perlawanan hebat dari West Brom. Bahkan, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.
Skuat asuhan Ranieri kebobolan lebih dulu pada awal babak kedua oleh gol yang dicetak James Morrison. Namun, hanya berselang tiga menit, Islam Slimani membuat skor kembali imbang 1-1.
Akan tetapi, gol Matt Phillips pada menit ke-72 membuat Leicester mengalami kekalahan. Kekalahan tersebut mengakhiri catatan tidak terkalahkan di Stadion King Power di 20 laga terakhir Premier League.
REACTION: Claudio Ranieri reflects on a first home #PL defeat in 14 months for #lcfc - https://t.co/yEHFZOGvvG #LeiWba pic.twitter.com/rIoNwLkMVK
— Leicester City (@LCFC) November 6, 2016
"Mungkin kami terlalu banyak fokus ke pertandingan Liga Champions. Kami tidak tampil bagus di laga tersebut juga sedikit kurang beruntung," kata Ranieri seperti dilansir Sky Sports.
Baru memetik tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kali kalah membuat juara bertahan Premier League itu berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan kemasan 12 poin.
Hasil berbeda terjadi di Liga Champions. Leicester untuk sementara memimpin klasemen dengan tiga kemenangan dan sekali seri.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar