SOLO, JUARA.net – Laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung ternoda oleh ulah suporter. Mereka tidak hanya membuat keributan dengan mengeroyok suporter lain, tetapi juga menyalakan cerawat dan bom asap.
Hal itu terjadi pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016). Ironisnya, cerawat dan bom asap dinyalakan saat pertandingan berjalan.
Bahkan ada lemparan petasan ke arah lapangan dari tribune. Beruntung lemparan petasan itu tidak mencapai lapangan.
Tak hanya petasan, lemparan benda keras juga dilakukan ke arah lapangan. Akibatnya, pewarta foto terpaksa meninggalkan area untuk memotret demi menghindari lemparan itu.
“Semua bisa melihat adanya insiden itu,” kata Direktur Kompetisi dan Regulasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Ratu Tisha Destria yang menyaksikan laga tersebut.
Baca juga:
- Klub Kaya Malaysia Didenda 93 Juta, Pemainnya Urunan Uang
- Arema U-21 Akhiri Kejuaraan Tanpa Pernah Menang
- Menang Besar, PSS Sleman Berpeluang Jadi Juara Grup B
”Ada cerawat, kembang api, serta bom asap. Selain itu ada lemparan petasan. Ini akan ditentukan oleh Komisi Disiplin (Komdis). Kami tak bisa memutuskannya,” tuturnya.
Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi mengaku pasrah dengan adanya insiden itu. Termasuk bila akhirnya, Persija kembali dikenai sanksi.
“Kami pasrah atas insiden di pertandingan itu. Bila akhirnya dikenai sanksi, kami pasrah saja,” ucap Bobby.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar