Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Cerawat, Bom Asap, dan Pelemparan Petasan, Persija Pun Pasrah

By Senin, 7 November 2016 | 09:03 WIB
Cerawat Menyala di Stadion Manahan, Solo ketika Persija menjamu Persib pada Sabtu (5/11/2016) malam.
GONANG SUSATYO/JUARA.net
Cerawat Menyala di Stadion Manahan, Solo ketika Persija menjamu Persib pada Sabtu (5/11/2016) malam.

SOLO, JUARA.net – Laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung ternoda oleh ulah suporter. Mereka tidak hanya membuat keributan dengan mengeroyok suporter lain, tetapi juga menyalakan cerawat dan bom asap.

Hal itu terjadi pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016). Ironisnya, cerawat dan bom asap dinyalakan saat pertandingan berjalan.

Bahkan ada lemparan petasan ke arah lapangan dari tribune. Beruntung lemparan petasan itu tidak  mencapai lapangan.

Tak hanya petasan, lemparan benda keras juga dilakukan ke arah lapangan. Akibatnya, pewarta foto terpaksa meninggalkan area untuk memotret demi menghindari lemparan itu.

“Semua bisa melihat adanya insiden itu,” kata Direktur Kompetisi dan Regulasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Ratu Tisha Destria yang menyaksikan laga tersebut.

Baca juga:

”Ada cerawat, kembang api, serta bom asap. Selain itu ada lemparan petasan. Ini akan ditentukan oleh Komisi Disiplin (Komdis). Kami tak bisa memutuskannya,” tuturnya.

Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi mengaku pasrah dengan adanya insiden itu. Termasuk bila akhirnya, Persija kembali dikenai sanksi.

“Kami pasrah atas insiden di pertandingan itu. Bila akhirnya dikenai sanksi, kami pasrah saja,” ucap Bobby.


Bom asap di Stadion Manahan, Solo ketika Persija menjamu Persib pada Sabtu (5/11/2016) malam. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Persija terpaksa menggelar laga kandang di Solo. Pertandingan itu sendiri dihadiri nyaris 20.000 penonton. Padahal saat laga melawan Pusamania Borneo FC, hanya sekitar 800 penonton yang datang ke Manahan.

Pertandingan juga diwarnai beberapa pengeroyokam terhadap suporter. Namun setelah diperiksa, korban pengeroyokan juga berasal dari Jakarta.

Selain itu, aparat kepolisian mengamankan tidak kurang 60 orang yang kedapatan mabuk di sekitar stadion. Mereka kemudian digiring ke Polresta Solo untuk diberi wejangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X