KUALA LUMPUR, JUARA.net – Klub kaya sekaligus juara Liga Super Malaysia (LSM), Johor Darul Takzim (JDT) didenda Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebesar 30.000 ringgit Malaysia atau setara Rp 93 juta.
Untuk membayar denda sebesar itu, para pemain Johor Darul Takzim urunan uang. Hasil uang yang dikumpulkan Safiq Rahim Cs itu pun disumbangkan ke klub kaya itu untuk membayar denda.
Pada Sabtu (5/11/2016), gerakan mengumpulkan uang oleh pemain JDT dilakukan. Tindakan itu diumumkan di laman resmi Facebook JDT, Johor Southern Tigers.
Akhir pekan ini, para pemain menyarankan agar manajemen JDT tidak perlu mengeluarkan duit untuk membayar denda tersebut.
Mereka melakukan urunan uang dari duit pribadi pemain dilakukan dengan dasar rasa kasih sayang terhadap klub yang menaungi mereka.
Baca juga:
- Pusamania Borneo Tahan Persipura, PSM Pesta di Balikpapan
- Assyabaab Jadi Pemenang Piala Askot PSSI Surabaya 2016
- Pesaing Indonesia di Grup A Persiapan di Qatar, Justru Kaptennya Pilih Berenang
Pemain JDT juga berharap semua pendukung tim berjulukan Harimau Selatan menjaga tingkah laku saat mendukung klub idolanya. Sebab, mereka tak ingin hal serupa dialami JDT.
Komisi Disiplin FAM mengumumkan, manajemen JDT didenda karena mendapati insiden rusuh suporternya dengan pendukung tuan rumah.
Insiden terjadi 6 Agustus 2016, saat JDT dijamu Perak FA pada laga LSM di Ipoh.
Kejadian negatif itu terjadi saat penyokong Harimau Selatan melempar botol minuman ke arah pendukung Perak.
Fans JDT juga merusak papan iklan, mencederai satu fotografer, serta menyanyikan lagu yang menghina Perak FA.
[video]http://video.kompas.com/e/5196063432001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | My Metro |
Komentar