Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, melontarkan pesan dukungan kepada strikernya, Jamie Vardy.
Produktivitas Vardy menurun drastis pada Premier League 2016-2017. Dia sempat mencetak gol dalam sebelas partai beruntun musim lalu, tetapi melalui enam partai terakhir musim ini tanpa lesakan.
Catatan ini turut disebabkan minimnya peluang yang didapatkan oleh Vardy. Dia hanya melepaskan empat tembakan ke arah gawang dalam sepuluh partai liga.
11 - Jamie Vardy holds the record for scoring in the most consecutive Premier League games (11 between Aug and Nov 2015). Nominee. pic.twitter.com/KeZZdosCbz
— OptaJoe (@OptaJoe) October 24, 2016
Menyikapi performa Vardy, Ranieri tidak lantas merasa khawatir. Dia tetap mendorong anak asuhnya untuk mengembalikan ketajamannya.
"Vardy adalah pencetak gol. Seorang pencetak gol pasti memiliki periode baik dan buruk," tutur Ranieri.
"Dia terus bekerja keras untuk tim. Penting bagi Vardy untuk tetap bersikap tenang. Cepat atau lambat, dia akan mencetak gol lagi," ucap arsitek asal Italia itu.
Asa Vardy untuk mengakhiri periode tumpul cukup terbuka mengingat jadwal Leicester. Mereka akan melawan West Bromwich Albion (WBA) pada partai lanjutan liga di Stadion King Power, Minggu (6/11/2016).
Dari dua pertemuan musim lalu, Vardy sempat menyumbangkan satu gol. Bahkan, lesakan dia memastikan Leicester menang 3-2 pada 31 Oktober 2015.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sports |
Komentar