Ahli strategi Leicester City, Claudio Ranieri, mantap berkata bahwa spirit juara anak asuhnya telah kembali.
Penulis: Sem Bagaskara
Status Leicester sebagai juara bertahan Premier League disebut Ranieri terdeskripsikan lewat performa pasukannya di partai kontra Tottenham (29/10) akhir pekan silam.
The Foxes membawa pulang hasil seri 1-1 dari kandang Spurs. Ranieri puas karena tim menunjukkan daya juang tinggi dan konsentrasi prima sampai akhir laga.
Hasil itu mengakhiri tren buruk Leicester, yang sebelumnya selalu menderita kekalahan di kancah domestik menjelang tampil di Liga Champion.
"Kami bermain sebagai tim. Skor imbang. Tapi, sekalipun kalah saya akan tetap senang. Soalnya, saat merasakan aura tim ini, saya bahagia," kata Ranieri di Leicester Mercury.
Pekerjaan rumah peracik strategi asal Italia itu kini adalah memastikan anak didiknya menampilkan sikap dan semangat serupa saat menjamu West Brom pada pekan ke-11 Premier League.
Baca Juga:
- Pelamar Rio Haryanto Bukan Cuma Manor Racing
- Indonesia Menyerang dan Bertahan dengan 10 Pemain
- Rio Haryanto: Peluang Saya Cukup Besar
Konsistensi merupakan elemen langka dalam perjalanan The Foxes di EPL musim ini. Usai meraih hasil bagus, Riyad Mahrez dkk. sering tersandung hebat di laga berikut.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.713 |
Komentar