Persija Vs Persib, Inilah Kebijakan Polisi Terkait Pengamanan Laga

SOLO, JUARA.net – Keamanan laga besar akhir pekan ini antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung sepenuhnya dilakukan oleh aparat kepolisian. Demi kelancaran dan keamanan pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016), tercatat 2000 personel akan diturunkan.

Jumlah personel itu terhitung besar. Namun suporter yang datang ke Solo untuk memberi dukungan kepada tim juga tidak kalah besar.

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan mencetak 20.000 tiket pertandingan. Sementara itu, 10.000 suporter Persija, Jakmania, diperkirakan akan datang dari Jakarta.

Hanya suporter Persib, bobotoh, dari unsur Viking atau yang lain tidak diizinkan datang ke Solo. Namun tidak menutup kemungkinan bobotoh tetap akan datang tanpa atribut Persib.

Begitu pula pendukung Persib dari Solo dan kota-kota di sekitarnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan itu, Polresta Surakarta sudah melakukan pengamanan di Stadion Manahan dan sekitarnya sejak Jumat (4/11/2016).

”Kami menggunakan pengamanan tiga ring. Pada ring pertama di dalam stadion."

Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief mengungkapkan tidak kurang dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) sudah diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

“Pengamanan memang dilakukan sejak H-1 atau pada Jumat. Dengan kekuatan untuk pengamanan mencapai 2000 personel. Kami berharap pertandingan berjalan lancar dan aman,” kata Joko.

”Suporter Persib juga tidak boleh datang ke Solo. Begitu pula Jakmania yang membawa atribut klub karena mereka juga masih kena sanksi,” tuturnya.

Baca juga:

• PSS Sleman Incaran Terbaru Persebaya
• Pesaing Indonesia di Grup A Persiapan di Qatar, Justru Kaptennya Pilih Berenang
• Inovasi Persela, 'Jualan' dengan Memakai Bahasa Jawa Dialek Jawa Timur

Dari pengamatan JUARA, petugas kepolisian sudah berjaga-jaga di stadion pada Jumat siang. Kendaraan polisi seperti barracuda dan mobil Brimob juga sudah disiapkan.

”Kami menggunakan pengamanan tiga ring. Pada ring pertama di dalam stadion. Sedangkan ring dua di lingkaran luar stadion dan ring tiga di stasiun, terminal, serta perbatasan,” ujar Joko.

”Sterilisasi penonton sudah dilakukan pada ring dua dan terutama di ring satu. Kami tegaskan penonton yang datang untuk tidak mencederai sepak bola di Solo. Semua perbuatan yang melanggar hukum akan ditindak tegas,” cetusnya.

Untuk pertandingan tersebut, panpel menggunakan tiket gelang. Tempat penjualan tiket di stadion akan dibuka mulai pukul 15.00 WIB. Pertandingan itu digelar pada pukul 18.30 WIB.

[video]http://video.kompas.com/e/5196063432001_v1_pjuara[/video]