Perenang AS yang telah mengoleksi enam emas Olimpiade, Ryan Lochte (32), sedang menerima hukuman dari federasi renang negaranya atas tindakan tak terpuji di Olimpiade Rio 2016.
Penulis: Aprelia Wulansari
Ya, Lochte dan tiga perenang AS lainnya mengaku dirampok dan ditodong dengan senjata api di sebuah pom bensin di Rio de Janeiro, Brasil. Kejadian ini adalah kebohongan.
Ternyata, Lochte dkk. sedang mabuk dan memaksa ingin menggunakan toilet yang terkunci di pom bensin itu. Konflik antara para perenang dan pegawai pom bensin pun terjadi. Bahkan, sang pegawai memanggil polisi yang akhirnya harus mengarahkan pistol kepada para atlet untuk menenangkan suasana.
Masa hukuman selama 10 bulan tak boleh berkompetisi itu pun dimanfaatkan Lochte untuk mempersiapkan pernikahan.
Rencananya, perenang yang meraih 18 emas di Kejuaraan Dunia Akuatik ini akan memikirkan konsep terbaik untuk pernikahannya dengan sang kekasih yang merupakan model cantik, Kayla Rae Reid (25).
“Sekarang adalah momen yang tepat untuk saya memikirkan tentang pernikahan. Hal itulah yang akan saya lakukan dalam 9-10 bulan yang akan datang atau sampai kami memutuskan hari pernikahan,” ucap perenang gaya punggung ini.
Perenang yang juga piawai di nomor gaya ganti perseorangan ini menginginkan pernikahan yang sederhana dan hanya dihadiri oleh keluarga dan orang-orang terdekat.
“Saya dan Kayla menginginkan hal yang sama. Jadi, upacara pernikahan kami akan sederhana, tapi pesta setelahnya akan meriah,” tutur Lochte seperti dilansir Pagesix.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.713 |
Komentar