Kabar Pesaing di Piala AFF, Kondisi Darurat Pertahanan Filipina

Penyelenggaraan Piala AFF 2016 tinggal menghitung pekan, tetapi persiapan tim nasional Filipina selaku tuan rumah masih belum maksimal.

Penulis: Indra Citra Sena

Berbagai persoalan mengganggu persiapan The Azkals alias Si Anjing Liar, baik teknis maupun nonteknis. Satu masalah yang paling mengkhawatirkan adalah kesolidan pertahanan tim.

Kiper Neil Etheridge dipastikan absen di Piala Piala AFF 2016 lantaran tidak mendapatkan izin membela negara dari klub tempat ia mencari nafkah, Walsall FC. Padahal, Filipina amat membutuhkan tenaga Etheridge, yang telah mencatat 52 penampilan di ajang internasional.

Kiper keturunan Inggris itu ikut andil mengantar tim menembus semifinal Piala AFF untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada edisi 2010.

Ketiadaan Etheridge dalam tim menyisakan tiga kiper minim jam terbang, yaitu Roland Mueller (18 penampilan), Patrick Deyto (13), dan Nicholas O’Donnell (1).

Baca Juga:

• Indonesia 0-0 Myanmar, Ini Penilaian Alfred Riedl
• Hasil Imbang Timnas Sempat Memakan 'Korban'
• Dominasi Real Madrid di Skuat Terbaru Timnas Spanyol

Dua nama yang disebut pertama digilir dalam dua pertandingan uji coba terakhir kontra Bahrain (7 Oktober) dan Korea Utara (10 Oktober).

Hasilnya, Filipina menelan kekalahan dengan skor identik 1-3. Sebuah kemunduran mengingat dua laga terdahulu ketika Etheridge masih berada di bawah mistar gawang berujung kemenangan, masing-masing atas Korea Utara (3-2; 29 Maret) dan Kirgistan (2-1; 9 September).

Kambing hitam bukan hanya kiper, melainkan juga kuartet bek yang belum terlihat padu di atas lapangan. Hal ini diperparah dengan terbatasnya stok pemain bertahan di skuat Filipina akibat problem cedera dan pensiunnya sejumlah nama senior.

Praktis cuma ada tiga nama yang posisi aslinya adalah bek, yakni Junior Munoz, Amani Aguinaldo, dan Kenshiro Daniels. Sisanya adalah gelandang merangkap bek seperti Luke Woodland, Iain Ramsay, dan Stephan Schrock.

"Kami tak boleh diam saja menghadapi berbagai permasalahan tim. Saya percaya para pemain bisa memaksimalkan waktu yang tersisa untuk membenahi permainan," kata Manajer Filipina, Dan Palami, sebagaimana dilansir Sports 247.

Rakyat Filipina tentu enggan menyaksikan tim kesayangan mereka gagal total di kesempatan perdana menjadi tuan rumah Piala AFF.