Pelatih Persija Jakarta, Zein Al Hadad, tengah galau melihat kondisi tim asuhannya. Kebingungan Mamak, sapaan Al Hadad, bisa dipahami jika melihat performa tim dalam beberapa pertandingan terakhir.
Penulis: Andrew Sihombing/Gonang Susatyo/Budi Kresnadi
Setelah melewati enam laga dengan masing-masing tiga hasil imbang dan kemenangan, Macan Kemayoran tak sekali pun memetik poin dalam tiga partai pamungkas.
"Saya sendiri tidak tahu persis penyebabnya. Tim yang sudah punya motivasi serta menunjukkan permainan bagus tiba-tiba bisa seperti ini," ujarnya kepada BOLA.
Melihat karakter Mamak, eks komandan Deltras Sidoarjo ini bukannya tak mengerti letak permasalahan tim. Ia sekadar enggan mengungkap ke media demi menjaga soliditas internal.
Hal ini terlihat dari jawaban sang pelatih saat ditanya soal kemungkinan absennya sejumlah pilar, karena cedera dan pemanggilan ke timnas, sebagai akibat limbungnya Persija.
Baca Juga:
- Indonesia 0-0 Myanmar, Ini Penilaian Alfred Riedl
- Hasil Imbang Timnas Sempat Memakan 'Korban'
- Dominasi Real Madrid di Skuat Terbaru Timnas Spanyol
"Kami memang belum pernah full-team sejak melawan Sriwijaya. Tapi, itu hanya satu penyebab," ujarnya.
Apa pun kondisinya, Mamak harus segera mencari jalan keluar. Tiga kekalahan terakhir bisa jadi akan dilupakan begitu saja oleh suporter bila Novri Setiawan cs meraih hasil bagus kontra rival Persib Bandung, Sabtu (5/11/2016).
Namun, misi ini jelas tidak mudah. Persija kehilangan beberapa andalan, terutama di lini belakang. Andritany dan Gunawan Dwi Cahyo dipanggil timnas, Ismed Sofyan belum fit, sementara Willian Pacheco serta Andik Rendika terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar