Pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Praveen Jordan, mengaku akan mengejar kemenangan sebanyak mungkin sebelum partnernya, Debby Susanto memutuskan menikah pada akhir 2017.
"Kami akan berusaha meraih banyak gelar setelah Olimpiade 2016. Jadi, tidak hanya mengejar gelar pada turnamen besar," kata Praveen ditemui JUARA di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Berbekal pengalaman tampil pada Olimpiade Rio 2016, Praveen mengaku lebih bersemangat meraih prestasi yang lebih baik.
"Saya bersyukur bisa ikut merasakan atmosfer pertandingan di Olimpiade. Meskipun bermain di negara minoritas bulu tangkis, saya bisa bertemu banyak pemain terkenal sehingga bisa mengambil banyak pelajaran untuk penampilan ke depan," ujar Praveen.
"Sebelum Debby menikah, kami ingin mengulang keberhasilan di All England. Yang terpenting, kami berkomitmen memberikan penampilan terbaik pada setiap turnamen yang diikuti," ucap Praveen.
Baca Juga:
- 5 Pengangguran Jadi Kandidat Pelatih Inter Milan
- Bikin Pegolf Menang Rp 121 Juta, Caddie Rasakan Pengalaman Terindah
- Ketimpangan antara Prestasi dengan Melimpahnya Jumlah Lapangan Golf di Indonesia
Pelatih kepala ganda campuran nasional, Richard Mainaky mengatakan bahwa Debby ingin menutup kariernya di bulu tangkis dengan meraih kemenangan pada Kejuaraan Dunia 2017.
"Karena itu, mereka tidak diproyeksikan pada SEA Games 2017. Meskipun sudah berencana menikah, komitmen Debby masih bagus. Dia masih berambisi untuk meraih banyak gelar, sedangkan Ucok (sapaan akrab Praveen Jordan) akan terus digenjot penampilannya pada setiap turnamen sebelum dicarikan pasangan baru," ucap Richard.
Setelah Debby menikah, Praveen akan dipasangkan dengan pemain lain. Hingga akhir tahun ini, Praveen/Debby dijadwalkan turun pada China Terbuka (15-20 November), Hong Kong Terbuka (22-27 November), dan final superseries di Dubai (14-18 Desember).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar