Beratnya menjadi Luca Zidane. Putra dari pelatih Real Madrid sekaligus legenda Prancis, Zinedine Zidane, itu langsung disorot meski bikin kesalahan sekecil apa pun.
Luca menjadi kiper utama Real Madrid U-19 dalam laga ke-3 penyisihan grup UEFA Youth League di markas Legia Warasawa, Miejski Osrodek Sportu, Rabu (2/11/2016).
Petaka menghampiri Luca saat pertandingan memasuki masa injury time. Bermaksud menghalau tendangan lawan, bola yang ia tepis malah melambung masuk ke gawang sendiri.
Beruntung bagi Luca karena blunder tersebut tak terlalu berpengaruh buat timnya. Pasukan muda Madrid tetap menang 2-1.
Baca juga:
- Presiden Barcelona Bicara Transfer Suarez ke Man United
- Trauma Sanksi FIFA, Barcelona Batal Rekrut Bocah Ajaib Skotlandia
- Jawaban Aguero Soal Pertengkaran Messi
Bukan kali ini saja Luca disorot karena kesalahannya. Hal serupa terjadi ketika remaja berusia 18 tahun itu menghadapi Paris Saint-Germain U-19 di ajang yang sama pada 15 April 2016.
Ada satu momen saat Luca menghadapi tendangan jarak dekat dari pemain lawan. Dalam situasi seperti ini, penjaga gawang biasanya berani melompat atau merentangkan tangan guna menghalau bola.
Namun, tidak dengan Luca. Seperti takut terkena bola, pemuda kelahiran Prancis itu malah tak berusaha membendung tembakan musuh dan bahkan memalingkan wajahnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar