Sejak ditekuk Real Madrid 0-3 pada pekan pembuka La Liga 2016-2017, Real Sociedad belum lagi mengalami kekalahan di kandang. Namun, tim lain asal Madrid, Atletico Madrid, bisa kembali membuat Txuri-Urdin menyerah di rumah.
Penulis: Sem Bagaskara
Kekalahan dari Madrid direspons Sociedad dengan skor imbang melawan Espanyol (1-1) dan tiga kemenangan kandang beruntun atas Las Palmas (4-1), Betis (1-0), dan Alaves (3-0).
Ujung tombak Sociedad, Willian Jose, menampilkan kenyamanan ketika mentas di depan publik Anoeta. Sebanyak empat dari lima golnya musim ini tercipta saat Txuri-Urdin mentas di rumah.
Ketajaman Willian Jose adalah modal bagus Sociedad untuk menantang Atletico, tim yang tak pernah mereka bobol dalam tiga perjumpaan teranyar.
Berkat torehan lima gol dalam 10 pekan La Liga, Willian Jose membuat fans Sociedad bernostalgia dengan Darko Kovacevic. Nama terakhir merupakan figur yang nyaris mengantar Txuri-Urdin menjuarai La Liga 2002-2003.
Kovacevic mengemas tujuh gol dalam 10 pekan perdana. Striker jangkung asal Serbia itu lantas mengakhiri musim dengan koleksi 20 gol.
Atletico bakal menjadi ujian besar bagi Willian Jose. Rival sekota Real Madrid itu merupakan klub yang paling sedikit kemasukan di La Liga 2016-2017, yaitu enam kali.
"Atletico merupakan tim yang paling menakutkan di Eropa. Mereka dominan dalam setiap aspek permainan. Mereka punya semuanya," kata kapten Sociedad, Xabi Prieto, kepada As.
Komentar Prieto patut dicermati. Ya. Atletico musim ini begitu komplet.
Citra Atletico racikan Diego Simeone, yang alot dan solid dalam bertahan, tetap langgeng pada musim ini. Tapi, Los Colchoneros kini juga tampil tajam.
Sampai La Liga 2016-2017 berjalan 10 pekan, Atletico sudah mendulang 25 gol. Dalam rentang 59 tahun terakhir, hanya dua kali Los Colchoneros mampu mencetak lebih banyak gol dibandingkan musim ini, yakni pada 1997-1998 (26 gol dalam 10 pekan perdana La Liga) dan 2013-2014 (26).
Lubang
Ketajaman Atletico tak bisa dilepaskan dari keberadaan Antoine Griezmann (6 gol liga), Kevin Gameiro (5), dan Yannick Ferreira- Carrasco (5). Tiga orang itu menyumbang 64 persen dari total gol tim di La Liga.
Bahkan koleksi gabungan Griezmann, Gameiro, dan Carrasco (16 gol) sudah sama dengan gol milik seluruh personel Sociedad di La Liga 2016-2017!
Griezmann juga terbilang kejam kepada Sociedad. Dia selalu masuk papan skor dalam tiga perjumpaan terakhir dengan eks klubnya tersebut.
Carrasco? Anoeta bakal selalu meninggalkan memori indah baginya.
Penyerang sayap asal Belgia itu meyumbangkan gol perdana buat Atletico pada 18 Oktober 2015. Waktu itu, Los Colchoneros menang 2-0 di markas Sociedad.
Gawang Sociedad pun bukanlah hal asing buat Gameiro. Sejak berkarier di La Liga pada 2013, Gameiro tiga kali bikin gol dalam lima kesempatan bertemu Txuri- Urdin.
Sociedad boleh berpegang kepada catatan bahwa mereka baru 12 kali kebobolan musim ini, alias cuma kalah sedikit dari Atletico (6 kali kebobolan), Villarreal (7), dan Madrid (10). Txuri-Urdin juga sukses menuai clean-sheet dalam dua partai teraktual mereka.
Namun, ahli strategi Sociedad, Eusebio Sacristan, barangkali pusing karena susunan kuartet andalan di lini belakang sudah pasti akan berubah saat menjamu Atletico.
Txuri-Urdin kehilangan palang pintu inti, Inigo Martinez, yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning. Ketiadaan Inigo bisa memunculkan lubang besar di sentral pertahanan yang berpotensi dieksploitasi oleh trio Atletico: Griezmann, Gameiro, Carrasco.
Dari Madrid ke Madrid. Usai Real Madrid, kini giliran Atletico yang berpesta di Anoeta.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.713 |
Komentar