Kepercayaan diri Milan sedang membuncah. Melawan Palermo di Renzo Barbera pada Ahad (6/11) sepertinya bukan perkara yang terlalu sulit bagi pasukan Vincenzo Montella.
Penulis: Anggun Pratama
Ada sejumlah faktor yang mendukung Milan bakal mengamankan tiga poin akhir pekan ini. Performa Milan belakangan konsisten dan sanggup mendulang poin penting.
Dalam delapan laga terbaru, Rossoneri menang enam kali. Dalam deret kemenangan itu, Sang Merah- Hitam sanggup mengalahkan tim seperti Lazio (2-0), Juventus (1-0), bahkan tim yang selama ini menjadi mimpi buruk mereka, Sassuolo, dengan skor 4-3.
Anomali memang terjadi ketika kalah dari Genoa (0-3) pada 25 Oktober silam, tetapi hal itu justru menjadi pemicu semangat sekaligus pengingat bahwa para pemain harus tetap fokus siapa pun lawan yang dihadapi.
"Kita harus belajar dari laga ini. Kami bisa menampilkan sejumlah performa bagus dan beberapa yang jelek, tetapi kami harus terus memperbaiki diri. Kami harus terus belajar sebagai sebuah tim.
Kadang, proses pertumbuhan terakselerasi setelah menderita kekalahan," ucap Montella usai laga tersebut.
Milan memberi respons dengan kemenangan 1-0 atas Pescara. Walau tidak bermain bagus, kemenangan itu jelas jawaban bagus dari hasil buruk kontra Genoa.
Laga melawan Palermo menjadi salah satu duel yang bisa menghadirkan jebakan bagi Milan.
Palermo saat ini tidak dalam kondisi terbaik. Pelatih Roberto De Zerbi, yang merupakan pengganti Davide Ballardini, mengeluhkan mental para pemainnya lemah dan tak bisa memanfaatkan peluang buat mencetak gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.713 |
Komentar