Liverpool FC mempromosikan Michael Edwards (37) untuk menempati posisi Direktur Olahraga di klub, Jumat (4/11/2016). Jabatan itu baru diperkenalkan dalam sejarah tata kelola manajemen The Reds. Siapa Edwards?
Sebelum mengisi pos Sporting Director, Edwards melakoni berbagai peran dalam manajemen Liverpool.
Sejak direkrut dari Tottenham Hotspur pada 2011, pemegang gelar sarjana informatika ini menjadi kepala bidang analisis dan performa tim sampai jabatan terakhirnya sebagai Direktur Teknik.
Ide pemunculan jabatan Direktur Olahraga ini mendukung keinginan Manajer Juergen Klopp. Peramu taktik asal Jerman itu puas dengan hasil kerja samanya dan Edwards selama 13 bulan bertugas di balik kemudi.
Klopp berharap penempatan Edwards di posisi baru memungkinkan sang pelatih lebih fokus mengurusi wilayah teknis pemain.
Michael Edwards has today been appointed as #LFC's sporting director.https://t.co/KTQagzXxtA
— Liverpool FC (@LFC) November 4, 2016
Perbedaan tugas baru Edwards secara spesifik termasuk berkecimpung dalam perekrutan pemain tim utama dan akademi, deal harga transfer, serta turun langsung bernegosiasi dengan agen dan pemain.
Edwards disiapkan mengisi peran tersebut mengingat CEO klub, Ian Ayre, akan mundur dari Liverpool per akhir musim ini.
Ayre, yang biasa berurusan dengan persoalan teknis transfer, akan menjadi Manajer Umum di klub Jerman, TSV 1860 Muenchen.
Sebelum memunculkan posisi Direktur Olahraga, Liverpool membentuk tim kecil komite transfer di bawah komando Ayre.
Komite itu berisi Ayre, Presiden Fenway Sports Group (FSG) Mike Gordon, Kepala Bidang Rekrutmen Dave Fallows, Ketua Bidang Observasi (scout) Barry Hunter, dan Edwards.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Sempurna Sang Kapten Abadi di Final Piala Dunia 1970
- Tanpa Arkadiusz Milik, Napoli Menurun 100 Persen
- Memori Arsenal 2009-2010: Tokcer di Liga Champions, Kece di Premier League
Pembentukan komite itu merupakan langkah FSG selaku perusahaan induk pemilik Liverpool guna meniadakan posisi Director of Football, yang terakhir diisi Damien Comolli.
Comolli bekerja pada 2010-2012. Dia dicopot seturut beberapa manuver transfer yang dicap blunder, terutama saat merekrut Andy Carroll dari Newcastle United seharga 34,85 juta pounds (Rp 569,2 miliar) pada 2010.
"Kami memiliki orang-orang yang kompeten di bidang masing-masing. Semua anggota komite transfer ini mengerjakan proses yang dijalankan oleh seorang Direktur Sepak bola," kata Ayre kepada Telegraph.
Peran Edwards sebagai analis di bidang performa pemain membantu klub mencicipi hasil manis dengan kedatangan jagoan seperti Roberto Firmino, Emre Can, hingga Sadio Mane.
"Michael berperan penting dan integral untuk menyatukan elemen skuat. Kami yakin dia siap menjalani langkah berikut dalam kariernya. Saya dan pelatih mengetahui klub akan lebih kuat karena penunjukannya," kata Mike Gordon di situs klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Telegraph, The Guardian, Liverpool Echo |
Komentar