Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Greysia Polii: Kami Fokus pada Superseries Finals

By Jumat, 4 November 2016 | 16:50 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kiri)/Greysia Polii, berpose setelah memenangi laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio 2016 melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Won (Malaysia) di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.net
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kiri)/Greysia Polii, berpose setelah memenangi laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio 2016 melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Won (Malaysia) di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).

Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, akan menghadapi dua turnamen superseries (premier) pada bulan ini.

Mereka dijadwalkan turun pada China Terbuka yang akan berlangsung pada 15-20 November. Setelah itu akan ada turnamen Hong Kong Terbuka pada 22-27 November.

"Dua turnamen ini jadi kesempatan kami untuk mengembalikan touch dan feel di lapangan. Saya dan Nitya lebih fokus dan mengejar hasil maksimal pada turnamen Superseries Finals," kata Greysia saat ditemui JUARA di Cipayung, Jumat (4/11/2016).

Setelah turun pada Olimpiade Rio 2016, Nitya/Greysia beristirahat sekitar tiga minggu sebelum kembali berlatih. Mereka lalu turun pada Denmark Terbuka (18-23 Oktober) dan Prancis Terbuka (25-30 Oktober).

Mereka terhenti pada babak semifinal Denmark Terbuka setelah kalah 13-21, 24-26 dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan.

Pekan berikutnya, mereka gagal melewati babak prempat final Prancis Terbuka. Nitya/Greysia kalah 21-8, 12-21, 13-21 dari Huang Dongping/Li Yinhui (China).

Baca Juga:

"Setelah dari Olimpiade, kami memang butuh beristirahat untuk menghilangkan stres. Sebelum berangkat ke Olimpiade, kami kan memang stres karena harus memperebutkan poin dan melakukan persiapan," kata Greysia.

"Setelah beristirahat, kami senang bisa kembali bermain. Namun, performa kami memang belum maksimal. Kami melakukan persiapan hanya sebulan, jadi hasilnya memang belum sesuai dengan yang diinginkan," ujar dia lagi.

China Terbuka dan Hong Kong Terbuka merupakan dua turnamen terakhir di mana para pemain bisa mengumpulkan poin untuk memastikan diri lolos ke Superseries Finals.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X