Pelatih sementara Inter Milan, Stefano Vecchi, mengungkapkan sejumlah hal yang perlu diperbaiki dari anak asuhnya setelah ditaklukkan Southampton 1-2 di ajang Liga Europa, Kamis (3/11/2016) waktu setempat.
Vecchi, yang sejatinya adalah pelatih tim primavera Inter, ditunjuk menangani para pemain utama setelah Frank de Boer dipecat oleh klub.
Akan tetapi, debut Vecchi sebagai juru taktik Inter berakhir negatif. La Beneamata menelan kekalahan 1-2 dari Southampton.
Inter sudah unggul lebih dulu melalui gol Mauro Icardi pada menit ke-33. Namun, sepakan Virgil van Dijk (64') dan gol bunuh diri Yuto Nagatomo (69') membuyarkan kemenangan Inter.
FT: Southampton 2-1 Inter Milan
A second half turnaround secures a famous victory over the 3x European champions.https://t.co/R0HANeU8pp pic.twitter.com/2F22rY7unb
— BBC Sport (@BBCSport) November 3, 2016
Vecchi menyebut timnya sudah tampil cukup baik. Kendati begitu, Vecchi menyatakan ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki dari Inter.
"Kami sempat menyulitkan Southampton dan tampil bagus pada babak pertama. Sedangkan saat babak kedua, kami banyak salah melakukan operan dan gagal membangun serangan balik dengan baik," ujar Vecchi seusai laga, kepada Sky Sport Italia.
"Kami perlu belajar tentang bagaimana cara menguasai bola dengan baik. Jika tidak, kami akan selalu berada di bawah tekanan," tutur Vecchi.
Kekalahan dari Southampton membuat Inter berada di urutan juru kunci Grup K Liga Europa dengan raihan tiga poin. Sedangkan Southampton di posisi kedua berkat mengemas tujuh angka.
Selanjutnya, Vecchi akan mendampingi Inter dalam laga domestik melawan Crotone, yang notabene adalah penghuni posisi terakhir klasemen sementara Serie A.
"Inter adalah klub besar dengan banyak pemain bertalenta. Mereka tak butuh keajaiban. Kami hanya perlu mencari jalan yang benar," kata Vecchi.
GOAL! Southampton 0-1 Inter (Icardi 33) #UEL pic.twitter.com/WJVMTvC100
— Loboz Marcin (@LobozMarcin) November 3, 2016
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar