Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, membahas Persija Jakarta dan kelompok pendukungnya, Jakmania, dalam lawatan ke redaksi Kompas.com, Kamis (3/11/2016).
Salah satu inspirasi Agus yakni pertandingan Piala Eropa 2016 antara Portugal dan Perancis. Kebetulan, dia menyaksikan pertandingan ini dalam acara nonton bareng di Mall Summarecon, Senin (11/7/2016).
Dari situ, Agus melihat betapa besar antusiasme masyarakat Indonesia terhadap tim Eropa.
"Kita tidak mengenal siapa mereka. Mereka juga tidak memedulikan kita. Namun, ketika mereka bertanding, kita berkumpul dan memberikan dukungan," ucap Agus.
"Bayangkan kalau memiliki tim yang kredibel dan solid, kita pasti jauh lebih militan dan bergelora," tutur dia.
Kontrak sponsor ditandatangani oleh Presiden Persija, Ferry Paulus & Dirut PT TOA Galva, Suherman K Atmaja di Jakarta, Rabu (2/11). #Persija pic.twitter.com/2mLEZbr8Zp
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) November 3, 2016
Oleh karenanya, Agus menyesali situasi yang dialami Persija saat ini. Persija tidak memiliki infrastruktur seperti mes dan lapangan latihan.
Tim ibu kota tidak bisa menggelar pertandingan di Jakarta dan terpaksa meminjam Stadion Manahan, Solo, untuk menggelar partai kandang.
"Jakarta gitu. Masa seperti itu? Enggak mungkin juga New York tidak punya tempat lalu pindah ke tempat lain. Perbandingannya seperti itu," tutur Agus.
"Stadion Persija sangat penting. Harus ada fasilitas pendukung yang layak dan terhormat. Berikan kehormatan kepada tim kita dan pendukungnya," ucap dia.
Sebelumnya, Persija menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Lebak Bulus sebagai kandang. SUGBK tengah direnovasi dan Lebak Bulus dibongkar demi pembangunan MRT.
Pemerintah daerah memproyeksikan Stadion Stadion BMW, di Sunter, Tanjung Priok, sebagai pengganti. Hanya, pembangunannya tersendat akibat anggaran.
[video]http://video.kompas.com/e/5193900594001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | |
| Sumber | : | - |
Komentar