Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, meminta Granit Xhaka untuk menjaga emosinya jika dia dimainkan pada derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur, Mingg (6/11/2016).
Xhaka menerima kartu merah saat Arsenal menang 3-2 atas Swansea City pada 15 Oktober 2016. Gelandang asal Swiss tersebut diganjar kartu merah seusai melakukan pelanggaran keras terhadap Modou Barrow.
The boss has reminded our players to keep their discipline during #AFCvTHFC
Would you start Granit on Sunday? pic.twitter.com/gLU7rKdj2E
— Arsenal FC (@Arsenal) November 3, 2016
Tak ingin insiden tersebut terulang, Wenger meminta Xhaka untuk tidak mengulanginya.
Pelatih asal Perancis tersebut berharap Xhaka bisa mengontrol emosinya, mengingat laga melawan Spurs merupakan pertandingan besar.
"Saya sedikit khawatir karena kedisplinan penting. Di dalam derbi yang terpenting adalah menjaga kedisplinan," kata Wenger.
"Dia biasanya adalah orang yang tenang. Terkadang, dia bereaksi sedikit implusif. Dia harus mengontrol emosi dan reaksinya dalam laga," tutur Wenger.
Peringatan Wenger ini terkait perjumpaan terakhir kedua tim pada musim lalu.
The Gunners harus bermain 10 pemain sejak menit ke-55, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Francis Coquelin.
Beruntung, Alexis Sanchez bisa menyelamatkan muka Meriam London melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-76, sehingga laga berakhir 2-2.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar