Mantan kiper Manchester United Edwin van der Sar berperan penting dalam kesuksesan kiper muda Ajax, Andre Onana.
Onana menjadi kiper utama Ajax pada musim 2016-2017. Kiper asal Kamerun berusia 20 tahun ini sebenarnya mengawali musim dengan status sebagai kiper kedua.
Setelah Jasper Cilessen hijrah ke Barcelona, Onana naik menjadi pilihan pertama pelatih Peter Bosz. Dipercaya pelatih, mantan kiper Barcelona ini mampu membuktikan dirinya sebagai kiper bagus.
Onana melakukan 22 penyelamatan dalam sembilan pertandingan di Liga Belanda. Dia rata-rata melakukan 2,4 penyelamatan per partai.
Di Liga Europa, dalam tiga pertandinan Onana total membuat lima penyelamatan dan satu clean sheet. Sementara di Liga Belanda kiper berukuran tinggi 190 cm ini melakukan enam clean sheet.
Mantan kiper Ajax dan timnas Belanda, Edwin van der Sar ternyata berperan dalam pencapaian bagus Onana tersebut. Dia banyak bertanya kepada kiper yang juga pernah memperkuat Juventus itu.
"Kami memiliki hubungan yang baik. Dia memberi saya banyak nasehat," begitu antara lain yang dikatakan Onana dalam wawancara dengan El Confidencial.
"Dia mengirimi saya pesan-pesan seperti: Jangan keluar sarang, jangan ambil resiko, lakukan ini, lakukan itu. Jika Anda tidak melakukannya, para fan dapat berbalik melawan Anda. Saya dulu sangat khawatir, tapi saya sekarang sangat tenang," lanjutnya.
Tampil memuaskan tim pelatih, Onana masih belum pasti akan selalu dipasang. Terlebih lagi Tim Krul yang sengaja didatangkan dari Newcastle United untuk menggantikan Cilessen telah pulih dari cedera lutut.
Onana tidak takut bersaing dengan kiper tim nasional Belanda itu.
"Saya tidak memikirkan Tim," kata Onana. "Dia kiper hebat, tapi siapa yang bermain bergantung pada keputusan pelatih".
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Voetbal Primeur |
Komentar