Paris Saint-Germain (PSG) begitu mendominasi Prancis dalam beberapa musim belakangan. Namun, publik Prancis bersiap melihat kemunculan raksasa baru dalam wujud AS Nancy-Lorraine.
Kabar tersebut ibarat petir yang tiba-tiba menyambar di siang bolong. Sampai pekan ke-11 Ligue 2016-2017, Nancy berada di zona degradasi, tepatnya urutan 19 klasemen.
Di lain sisi, PSG masih berada di jalur perburuan gelar juara. Les Parisiens menduduki peringkat tiga klasemen.
Lantas, bagaimana mungkin Nancy bakal menjadi pesaing serius PSG di masa depan? Jawabannya adalah kehadiran investor anyar.
Presiden Nancy, Jacques Rousselot, mengonfirmasi bahwa akuisisi mayoritas saham klubnya oleh investor asal China sudah begitu dekat.
"Target mereka (pemilik baru) adalah bermain di Liga Champions dalam jangka waktu tiga atau empat tahun ke depan. Itulah kenapa saya percaya kepada investor ini," kata Rousselot di L'Equipe.
Klub berkostum merah itu juga akan dibekali anggaran raksasa.
"Bujet klub di masa depan di kisaran 100-120 juta euro. Kami berada di dimensi berbeda," ujar Rousselot menambahkan.
Menarik untuk menantikan gebrakan Nancy di masa datang. Selama ini, klub yang bermarkas di Stade Marcel Picot itu "hanya" masyhur karena pemain legendaris Prancis, Michel Platini.
Platini mengawali karier profesionalnya bareng Nancy. Ia menjadi pahlawan keberhasilan Nancy menjuarai Piala Prancis 1977-1978.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar