Inter Milan siap merombak formasi saat sowan atau berkunjung ke markas Southampton FC, St. Mary's, dalam partai fase grup Liga Europa, Kamis (3/11/2016).
Perombakan sistem akan mencakup pergantian formasi. Di bawah asuhan pelatih sementara, Stefano Vecchi (45), Inter Milan diprediksi bakal memainkan 4-4-1-1.
Pola itu belum pernah dipakai sebagai pedoman awal oleh pelatih sebelumnya, Frank de Boer. Vecchi bertugas mengisi posisi peninggalan De Boer, yang dipecat per 1 November.
Dalam 14 pertandingan di bawah asuhan De Boer, I Nerazzurri (Hitam-Biru) memainkan skema utama, 4-3-3, dengan variasnya seperti 4-2-3-1, serta 3-4-1-2.
Dengan perpaduan sistem tersebut, De Boer cuma membawa Inter meraih 5 kemenangan, 2 skor imbang, dan 7 kekalahan.
Stefano #Vecchi puts #Inter through their paces at St. Mary's. Full gallery here: https://t.co/jOFGjWD0FB #SouthamptonInter #UEL #FCIM pic.twitter.com/2r7EszriEu
— F.C. Internazionale (@Inter_en) November 2, 2016
Perubahan yang terjadi dalam racikan Vecchi ialah potensi menempatkan Ever Banega sebagai gelandang serang pendukung Mauro Icardi, sang ujung tombak tunggal.
Skema 4-4-1-1 juga akan memaksimalkan tenaga sayap rajin, Antonio Candreva dan Ivan Perisic, di kedua sisi lapangan.
Adapun jatah dua posisi di pusat lapangan kelihatannya bakal diberikan buat gelandang berkarakter fisik dan bertenaga kuda. Gary Medel dan Assane Gnoukouri bisa diunggulkan buat kategori ini.
Baca Juga:
- Krisis Terparah Ibrahimovic dalam 9 Tahun akibat Sering Buang Peluang
- Momen JUARA: Gol Sempurna Sang Kapten Abadi di Final Piala Dunia 1970
- Memori Arsenal 2009-2010: Tokcer di Liga Champions, Kece di Premier League
Semasa membesut tim Primavera Inter (2014-2016) dan klub-klub minor seperti Carpi (2013-2014) atau Sudtirol (2012-2013), Vecchi doyan menerapkan skema tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar