Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, Polisi Larang Bobotoh dan Viking ke Solo Akhir Pekan Ini

By Kamis, 3 November 2016 | 00:00 WIB
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief (kiri) memberikan keterangan terkait suporter untuk laga Persija kontra Persib di Balai Persis, Solo, Rabu (2/11/2016).
GONANG SUSATYO/JUARA.net
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief (kiri) memberikan keterangan terkait suporter untuk laga Persija kontra Persib di Balai Persis, Solo, Rabu (2/11/2016).

SOLO, JUARA.net – Pendukung Persib Bandung, bobotoh serta salah satu ordonya, Viking, terpaksa gigit jari. Mereka tidak diizinkan datang ke Solo untuk memberi dukungan pada tim kesayangannya akhir pekan ini.

Persib akan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dalam lanjutan TSC 2016. Laga itu digelar di tempat netral, Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5.11/2016).

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief mengungkapkan, laga tersebut diizinkan digelar dengan catatan suporter Persib tidak datang ke Solo.

Tak hanya itu, Jakmania, suporter Persija, juga tidak diizinkan membawa atribut saat memberi dukungan di laga tersebut.

”Polri mengizinkan laga itu digelar dengan catatan tidak ada Viking dan bobotoh. Begitu pula suporter Persija, Jakmania, tidak boleh membawa atribut klub,” ujar Kompol Joko Arief.

”Kami sudah mengantisipasi bila ada kelompok tak resmi yang datang ke Solo."

Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief

”Apalagi, Jakmania masih dikenai sanksi tidak diizinkan memakai atribut di pertandingan,” tuturnya.

Meski tidak mengizinkan Viking dan Bobotoh datang, namun kepolisian tidak bisa menghalangi bila ada pendukung yang tetap datang ke Solo tanpa membawa atribut Persib.

Termasuk, niat suporter Persib yang berasal dari daerah-daerah di sekitar Solo untuk menyaksikan klub idolanya main.

Tak hanya itu, aparat keamanan juga harus mengantisipasi kehadiran suporter lain seperti Bonek, fans Persebaya Surabaya, dan Aremania yang merupakan pendukung Arema Cronus.


Pemain Persija berlatih di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (2/11/2016). (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Mengapa mereka datang ke Solo? Bonek memiliki hubungan manis dengan pendukung Persib. Sebaliknya, Aremania bersahabat dengan Jakmania.

Menariknya, Bonek dan Aremania saling berseteru seperti halnya Jakmania dan Viking.

”Kami sudah mengantisipasi bila ada kelompok tak resmi yang datang ke Solo. Kami akan melakukan pemetaan dengan menempatkan suporter salah satu titik tertentu,” ujar Joko.

Baca juga:

”Saat di stadion, kami akan melakukan penyekatan sehingga suporter kedua tim berada di tribun tertentu. Hal sama dilakukan pada suporter lain seperti Bonek dan Aremania,” katanya.

Menurut panitia pelaksana (panpel) laga Persija, Bobby Kusumahadi, tidak kurang 10.000 pendukung Macan Kemayoran yang akan datang ke Solo.

Ini belum termasuk pendukung Persija yang berdomilisi di kota-kota sekitar Solo seperti Semarang, Kendal, dan yang lain.

“Dari Jakarta sendiri ada 10 ribu suporter yang datang. Selain itu, ada Jakmania di Jawa Tengah dan Jawa Barat,” kata Bobby.

Di laga tersebut disediakan 20.000 tiket. Harga tiket untuk VIP sebesar Rp 150 ribu, tiket kelas I Rp 75 ribu, dan level konomi Rp 50 ribu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X