Winger Mitra Kukar, Septian David Maulana, menjadi pemain termuda dalam skuat tim nasional (timnas) Indonesia. Pemain berusia 20 tahun itu bicara soal performa bagus klubnya, Mitra Kukar, dan kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa.
Septian David Maulana menjadi salah satu nama yang menjadi langganan pemanggilan tim nasional (timnas) yang disiapkan untuk Piala AFF 2016.
Terhitung, sejak pemusatan latihan pertama, Agustus 2016, hingga training camp (TC) terakhir, 28 Oktober-2 November 2016, David, tidak pernah absen dipanggil pelatih Alfred Riedl.
"Ya, saya bersyukur karena masih dipercaya pelatih Alfred Riedl hingga saat ini. Selain itu, saya juga bisa terus belajar dari senior-senior saya di sini," ucap David kepada JUARA, Senin (1/11/2016).
"Itu berkat kerja keras pemain dan pelatih."
Winger Mitra Kukar, Septian David Maulana
"Salah satu senior yang saya kagumi adalah kakak Boaz (Solossa). Saya juga ingin menyerap ilmu sepak bola yang lebih banyak di sini," katanya.
Performa gemilang David bersama Mitra Kukar pun mengantarkannya mencicipi debut bersama timnas pada laga kontra Malaysia, September 2016.
Bicara level klub, David membenarkan bahwa Mitra Kukar tengah dalam grafik menanjak. Sempat terseok di awal musim, kini tim berjulukukan Naga Mekes tersebut bercokol di ranking keenam klasemen sementara dengan 40 poin.
Baca juga:
- Ada Menu Baru yang Lebih Berat untuk Latihan Timnas Malaysia
- Gaya Rambut Baru Kurnia Meiga di Timnas Terkait Kesialan
- Kapten Persiba Balikpapan Absen Selama Dua Minggu
"Itu berkat kerja keras pemain dan pelatih. Pendekatan yang dilakukan pelatih baru (Jafri Sastra) juga membuat suasana tim bertambah baik," tutur mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang itu.
Masih dalam persiapan Piala AFF 2016, David harus absen pada pertandingan terakhir Mitra Kukar saat mengalahkan Madura United 2-1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar