Selama ini laga away Semen Padang selalu tak memuaskan. Harapan untuk meraih tiga poin belum juga kesampaian sampai pekan ke-26 TSC 2016, tetapi ambisi itu tak pernah sirna. Tak bisa di luar Sumatera, usaha mereka lakukan di Bumi Sriwijaya.
Mungkin ada pantangan ilmu bagi para pemain Semen Padang. Kalau sudah menyeberangai lautan, maka kekuatan dan kepandaian para pemain tim berjulukan Kabau Sirah tak bagus lagi.
Berkali-kali menaruh mimpi untuk meraih tripoin, selama itu pula selalu gagal saat tandang.
Meski tak percaya akan hal mistis seperti itu, tetapi pelatih Nilmaizar mengaku akan mencoba di daratan Sumatera saja tepatnya Bumi Sriwijaya. Mereka dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Jumat (4/11/2016) dan asa itu semakin dipertebal.
“Kami datang dengan kekuatan minus tanpa kiper senior, tetapi keyakinan saya semakin kuat untuk bisa meraih tiga poin," tutur Nil.
Baca juga:
- Ada Menu Baru yang Lebih Berat untuk Latihan Timnas Malaysia
- Gaya Rambut Baru Kurnia Meiga di Timnas Terkait Kesialan
- Kapten Persiba Balikpapan Absen Selama Dua Minggu
"Tentu tak semudah membalik telapak tangan, karena Sriwijaya FC adalah lawan tangguh yang dihuni pemain hebat dan pelatih berkualitas,” katanya.
Semen Padang datang ke Jakabaring tanpa diperkuat dua kiper seniornya, Jandia Eka Putra dan Rivky Mokodompit karena alasan berbeda.
Untuk mengusung tiga poin ke Palembang, Semen Padang terpaksa memboyong dua kiper mudanya, Ruly Oscario dan Reza Pratama. Keduanya adalah kiper muda yang belum teruji di kompetisi sekelas TSC.
Bahkan, Reza sama sekali belum pernah turun bersama Hengky Ardiles dan kawan-kawan. Hanya Ruly yang sempat menggantikan posisi Mokodompit dua kali, terakhir saat menjamu Arema di Padang.
[video]http://video.kompas.com/e/5192489925001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar