Performa tokcer Arsenal di Liga Champions 2016-2017 seperti melanjutkan penampilan keren mereka di kompetisi domestik musim ini.
Start Arsenal kece sampai pekan ke-10. Oezil cs menempati pos runner-up di klasemen Premier League dengan 23 poin.
Mereka cuma kalah selisih gol dari sang pemuncak, Manchester City. Situasi ini membuat perjalanan The Gunners 2016-2017 semakin mirip dengan 2009-2010.
Enam musim lalu, Arsenal juga duduk di peringkat kedua di liga sampai pekan ke-10!
Mesut Özil has had a hand in 6 goals in 4 group stage games for Arsenal this season (4 goals, 2 assists). #UCL pic.twitter.com/DSG8kG3VLx
— Champions League (@ChampionsLeague) November 1, 2016
Meski rapor dua periode itu sama-sama impresif, Wenger bakal menolak jika ujung perjalanan timnya musim ini seperti kiprah pada 2009-2010.
Kala itu, Arsenal gagal melanjutkan start memikat sampai akhir lantaran terhenti di perempat final Liga Champions dan finis di peringkat ketiga di Premier League.
Karena ikatan memori tersebut, Wenger tak mau pasukannya terlalu cepat berpuas diri atas hasil yang mereka raih sejauh ini.
"Saya yakin bahwa hal tersulit dalam hidup adalah konsisten di level teratas. Jika tim bisa melanjutkan performa positif sekarang ini, semoga kami dapat melaju lebih jauh," kata peramu taktik berusia 67 tahun itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar