Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menyoroti Perjalanan Arsenal Era Wenger di Eropa

By Kamis, 3 November 2016 | 13:51 WIB
Lionell Messi menendang bola ke gawang dalam pertandingan UEFA Champions League melawan Arsenal FC di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 16 Maret 2016.
RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES
Lionell Messi menendang bola ke gawang dalam pertandingan UEFA Champions League melawan Arsenal FC di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 16 Maret 2016.

Sudah lebih dari 100 kemenangan tanpa satu pun titel antarklub Eropa. Realitas itu yang harus diterima suporter Arsenal di era Arsene Wenger

Penulis: Rizki Indra Sofa

Saat Arsenal menang telak 6-0 atas Ludogorets Razgrad di matchday 3 fase grup Liga Champion (19/10), Arsene Wenger mencatatkan rekor 100 kemenangan di ajang antarklub Benua Biru.

Rinciannya, 94 kemenangan di panggung LC, sisa enam lainnya di pentas Piala UEFA. Selasa (1/11/2016), Arsenal kembali memetik kemenangan 3-2 di LC atas tuan rumah Ludogorest

Tak banyak pelatih yang mampu punya pencapaian membanggakan seperti Wenger, lebih dari 100 kemenangan di ajang antarklub Eropa.

Kendati demikian, sedikit miris juga buat suporter The Gunners yang harus mengakui tak satu pun kemenangan itu diraih di partai final.

Wenger dua kali membawa The Gunners masuk final, Piala UEFA 2000 dan Liga Champions 2006. Arsenal dan Wenger kalah di dua partai tadi, dari Galatasaray dan FC Barcelona.

Musim berlalu, Arsenal rindu ke pencapaian teratas. Terlebih dalam enam kompetisi terakhir atau sejak 2010-2011. Langkah klub London ini selalu terhenti di babak 16 besar Liga Champions.

Musim ini, Wenger optimistis bisa melewati kutukan tersebut. Namun, opini berbeda diutarakan mantan penjaga gawang legenda Arsenal, Jens Lehmann.

"Wenger dan tim Arsenal saat ini punya kualitas. Mereka sepertinya akan dengan mudah lolos dari fase grup, hanya untuk tumbang lagi di babak 16 besar. Mudah ditebak," ucap Lehmann ketika dijumpai BOLA di Singapura beberapa waktu lalu.

"Kuncinya seharusnya sederhana. Mereka lebih serius di fase grup buat memuncaki klasemen. Dengan begitu, peluang berjumpa tim lebih lemah akan lebih besar," tutur sang kiper skuat The Invincibles itu.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No.2.712


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X