Krisis kiper kembali dirasakan Semen Padang. Mereka pun seolah berjudi saat menantang tuan rumah Sriwijaya FC di Palembang pada pekan ke-27 TSC, Jumat (4/11/2016) malam.
Berkekuatan 18 pemain, Hengky Ardiles dan kawan-kawan bertolak meninggalkan Padang, Rabu (2/11/2016) melalui Jakarta. Hebatnya, dari jumlah tersebut tak termasuk duo kiper utama, Jandia Eka Putra maupun Rivky Mokodompit.
Jandia tak bisa bersama tim karena cedera leher seusai menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia di Karawaci, Tanggerang. Sedang Rivky dinilai belum siap secara mental selepas kebobolan tiga gol saat menjamu Arema Cronus di Padang pekan lalu.
Lalu, siapa kiper Semen Padang yang ikut ke Palembang? Inilah yang menjadi dilema besar bagi manajemen Semen Padang maupun pelatih Nilmaizar.
"Bagi tim, ini sebuah pilihan yang terpaksa. Tetapi bagi keduanya adalah tantangan."
Pelatih Kiper Semen Padang, Zulkarnain Zakaria
Tetapi mereka sudah memutuskan kalau kiper yang akan dibawa ke Palembang adalah dua penjaga gawang muda. Mereka merupakan kiper pelapis ketiga dan keempat, Ruly Oscario serta Reza Pratama.
“Benar. Kami harus membawa kiper yang ada, karena tak ada pilihan lain. Sementara itu, Jandia dan Mokodompit tak bisa bersama tim dengan alasan berbeda. Tetapi ini sekaligus kesempatan dan tantangan bagi keduanya untuk lebih siap dalam kompetisi level ini,” kata Nil.
Ruly adalah mantan kiper Akademi Sepak Bola Semen Padang yang berusia 19 tahun. Sedangkan Reza adalah kiper U-21 yang baru berusia 20 tahun dan belum sekalipun turun bersama tim senior Semen Padang.
Baca juga:
- Ada Menu Baru yang Lebih Berat untuk Latihan Timnas Malaysia
- Gaya Rambut Baru Kurnia Meiga di Timnas Terkait Kesialan
- Kapten Persiba Balikpapan Absen Selama Dua Minggu
Untuk Ruly, dia pernah menggantikan Mokodompit dua kali, terakhir saat melawan Arema di Padang.
Pelatih kiper Zulkarnain Zakaria pun mengakui kalau keduanya masih mentah dan butuh jam terbang untuk bisa mengimbangi para seniornya. Inilah salah satu kesempatan bagi Ruly dan Reza untuk menambah jam terbang.
"Bagi tim, ini sebuah pilihan yang terpaksa. Tetapi bagi keduanya adalah tantangan dan kesempatan untuk membuktikan kalau mereka layak bersama tim senior Semen Padang,” kata Zulkarnain.
[video]http://video.kompas.com/e/5192489925001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar