Setelah selama 12 pekan berada di puncak klasemen TSC 2016, Madura United harus turun tahta pada minggu ke-26. Hal ini diakui pelatih Madura United, Gomes de Oliveira telah membuat kondisi mental para pemainnya terguncang.
Tugas berat pun dirasakan pelatih Gomes De Oliveira untuk membangkitkan mental anak asuhnya. Apalagi, mereka sudah harus turun laga pada Jumat (4/11/2016).
Madura United menjamu Persegres Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan.
"Mental pemain untuk bangkit sangat tinggi. Mereka memiliki mental juara untuk selalu berupaya hadir sebagai penantang dalam setiap pertandingan," kata Gomes.
"Semangat itu sangat penting dalam menghadapi atmosfer TSC yang sangat ketat seperti saat ini," ucapnya.
"Tidak ada masalah, karena tim ini selalu datang ke lapangan dengan kondisi kompak dan solid."
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira
Selain berhadapan dengan masalah mental bertanding Slamet Nurcahyo dan kolega, Gomes juga dipusingkan masalah absennya beberapa pilar utama timnya. Setidaknya, sudah ada tiga pemain yang dipastikan absen pada laga melawan Persegres.
Selain Bayu Gatra yang harus gabung tim nasional Indonesia, sejak dua pekan lalu, tim berjulukan Laskar Sape Kerap jupa dipastikan tidak bisa memainkan Engelberd Sani dan Erick Weeks Lewis.
Sani absen karena sanksi akumulasi kartu kuning. Erick tak bisa main setelah mengajukan izin untuk melangsung pernikahan di kampung halamannya, Liberia.
Baca juga:
- Ada Menu Baru yang Lebih Berat untuk Latihan Timnas Malaysia
- Gaya Rambut Baru Kurnia Meiga di Timnas Terkait Kesialan
- Kapten Persiba Balikpapan Absen Selama Dua Minggu
"Kepastian adanya pemain yang absen pada pertandingan lawan Persegres nanti adalah hal yang biasa dalam salah satu pertandingan di kompetisi panjang," tutur Gomes.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar