BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui, hubungan kurang harmonis antara bobotoh dan suporter Persija Jakarta, Jakmania), memengaruhi atmosfer pertandingan. Pemain juga ikut ’panas’ baik laga kandang maupun tandang kedua tim.
Hal itu pun menurut Djadjang Nurdjaman akan kembali terasa pada laga tandang Persib pada lanjutan TSC yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).
Walaupun pada laga tersebut tim Maung Bandung tidak akan ditemani oleh bobotoh, karena PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC, pemain Persib tetap akan ’panas.’
”Saya sih melihat sebetulnya panas itu di luar lapangan. Tetapi, saya yakin tensi ini akan terbawa ke lapangan,” kata Djanur, sapaan Djadjang, Selasa (1/11/2016).
”Buat saya, itu suatu situasi yang menguntungkan asal bisa mengontrolnya."
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman
”Karena bagaimanapun, pemain pasti memiliki ikatan emosional yang cukup kuat dengan bobotoh. Sehingga, semua itu pasti menjalar ke pemain dan mereka tampil penuh motivasi,” tuturnya.
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini mengungkapkan, berlipatnya motivasi bermain pasukannya saat berhadapan dengan Persija cukup bagus.
Karena dengan begitu, peluang Persib untuk mengamankan poin pada pertandingan tersebut akan semakin besar.
”Buat saya, itu suatu situasi yang menguntungkan asal bisa mengontrolnya. Artinya ketika mereka punya motivasi tinggi, sudah terbukti kami selau bisa tampil cukup bagus,” tuturnya.
Persib pada putaran pertama hanya mampu mengamankan satu poin. Kala itu, Persija menahan imbang tim kebanggaan bobotoh tanpa gol di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
[video]http://video.kompas.com/e/5192489925001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar